chapter 23

208 63 66
                                    

🌻

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌻

"Berdasarkan isinya, peta dibedakan menjadi dua yaitu: peta umum dan peta khusus atau bisa disebut juga dengan peta tematik. Sedangkan berdasarkan sifat data nya, peta juga dibedakan menjadi dua yaitu: peta stasioner dan peta dinamis."

"Menurut skala peta ... "

Seluruh pelajaran hari ini telah selesai, sampai jumpa besok pagi dengan semangat belajar baru.

Bel pulang sekolah sudah berbunyi, pertanda kegiatan belajar mengajar telah selesai.

"Baik anak-anak, materi yang belum sempat Ibu jelaskan kalian pelajari sendiri di rumah, untuk tugas kerjakan halaman 10 sampai 13 pertemuan berikutnya kita bahas, sekian untuk hari ini wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh."

"Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh."

Guru meninggalkan ruang kelas, begitu juga dengan murid-murid yang sudah selesai berkemas.

Laki-laki berpostur tubuh tinggi berdiri dari tempatnya, lalu keluar dari ruang kelas, meningkalkan buku-bukunya yang ia simpan di dalam laci meja belajar. Punggung tega nya mencuri perhatian gadis berambut pendek, segera ia bergegas menyusul laki-laki tersebut.

Dengan langkah cepat, ia begitu semangat mengejar laki-laki itu, bahkan tas yang ia gendong pun belum sempat ditutup.

"MAHESA!" Serunya.

"MAHESA!"

Ia menyerukan nama tersebut beberapa kali, yang dipanggil seolah-olah menulikan pendengarannya dan terus melangkahkan kakinya ke tempat dimana motornya terparkir.

Lelah dengan hanya berteriak saja gadis itu berlari lalu menggapai tas hitam yang tersampir di bahu Mahesa. Sontak, mau tak mau Mahesa memberhentikan langkahnya tanpa menoleh ke belakang. Gadis itu maju beberapa langkah dan memposisikan  dirinya di hadapan Mahesa.

"Lo siapa?" Tanya Mahesa dingin.

"Gue Tania, kita 'kan temen satu kelas, masa lo gak inget sih!"

"Gak penting!" Baru saja Mahesa maju selangkah, gadis tersebut kembali menahannya.

"Apa lagi sih?" Mahesa merasa kesal dengan tingkah gadis di depannya ini.

"Temenin gue ke Gramedia yuk!" Ajaknya dengan wajah berseri-seri.

"Males."

GAISKA [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang