Part ini khusus Tania belanja barang-barang ya guys! Hati-hati, jadi pengin belanja juga!
🌻🌻🌻
Rencananya pada akhir pekan kali ini Tania akan menghabiskan uang pemberian Nata kemarin malam. Ia akan pergi ke salah satu mall di Prancis seorang diri membeli barang-barang apa saja yang ia mau dengan membawa uang 30.000 euro nya atau sekitar 500 juta rupiah.
Setelah bersiap-siap, ia langsung keluar apartemennya untuk mencari taksi yang akan ditumpangi, beruntung Tania melihat taksi yang sedang parkir tak jauh dari apartemennya, lantas ia menghampiri taksi tersebut. Ternyata taksi itu baru saja mengantar penumpang dilihat dari satu orang penumpang yang turun dari taksi, setelah penumpang itu membayar Tania segera menghampiri dan memunculkan kepalanya di balik kaca mobil.
"Excusez-moi monsieur, pouvez-vous m'emmener à Les Galeries LaFayette?" Tanya Tania. (Permisi Pak, bisakah mengantar saya ke Les Galeries LaFayette)
"Bien sûr, s'il vous plaît entrez, Mademoiselle." Setelah mendapat jawaban, Tania langsung masuk ke dalam taksi. (Tentu saja, silahkan masuk, Nona)
Les Galeries LaFayette adalah department store dan mall Prancis termewah di dunia yang menawarkan ratusan merek. Tempat belanja utama di Paris ini dihiasi dekorasi interior yang menakjubkan dalam gaya art nouveau, dan banyak wisatawan yang datang ke sini sekedar untuk mengaguminya. Ada juga kubah cantik di pusat Les Galeries LaFayette yang merupakan rumah bagi pohon Natal yang sangat besar saat musim liburan tiba. Banyak pengunjung datang ke sini untuk menikmati panorama kota atau melihat peragaan busana populer yang rutin diadakan di sini.
Hanya memakan waktu 20 menit untuk sampai ke sana. Setelah turun dari taksi Tania lantas memberikan uang sesuai tarif yaitu 15 euro atau sekitar 250 ribu rupiah.
"Merci," kata sopir itu. (Terima kasih)
"De rien, Monsieur," balas Tania. (Terima kasih kembali, Pak)
Tania memandang takjub pada bangunan yang ada di hadapannya saat ini, matanya berbinar kala melihat jajaran barang-barang yang dijual dari balik pintu kaca. Kala ia membuka pintu kaca itu, aura sejuk dari AC langsung menerpa kulitnya
walaupun hanya seorang diri ia merasa sangat bahagia hari ini karena akan menghabiskan uangnya. Melupakan sejenak kenyataan bahwa uang itu adalah hasil dari menjual keperawanannya pada Nata.
KAMU SEDANG MEMBACA
GAISKA [On Going]
Ficção AdolescentePerpisahan memang bukan hal yang diinginkan bagi setiap manusia, melepas kepergian seseorang adalah suatu hal yang cukup sulit. Namun keadaan yang memaksa akan hal itu terjadi, kita harus apa? Jawabannya adalah melepaskan dan merelakan, melupakan? T...