chapter 44

125 18 21
                                    

🌻

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌻

Lia terus-terusan memaki Nata seraya menarik-narik kemeja yang dipakai oleh pria itu.

"Kenapa Anda ngelakuin ini semua terhadap anak saya, Geo?!" hardik Lia.

"Satu fakta yang harus kamu tau, Lia. Saya bukan memperkosa atau sengaja menghamili anak kamu, tapi saya membuat pertimbangan terlebih dahulu untuk melakukan itu semua. Jadi, saya bukan sepenuhnya sebagai tersangka dan anak kamu menjadi korbannya, tapi kita berdua melakukannya tanpa ada paksaan. Bukan begitu, Tania?" jelas Nata seraya melirik Tania yang masih terduduk di lantai.

Tania hanya diam saja sembari menunduk tidak menjawab pernyataan yang diberikan Nata kepada mamanya.

"Kau menjanjikan apa kepada anak saya sehingga anak saya mau melakukan itu semua?!" amarah Lia sudah sampai puncaknya, napasnya pun sudah memburu.

"Uang yang banyak," jawab Nata masih mencoba untuk santai.

"Bajingan!" Lia menampar pipi kiri Nata.

"Pak, stop untuk ngelakuin hal-hal yang bisa ngerugiin Bapak dan orang lain. Apalagi Bapak sudah beristri dan memiliki anak, satu fakta yang baru saya ketahui, Bapak juga mempunyai istri dan anak laki-laki yang sudah dewasa di Indonesia. Apa Bapak tidak kasihan kepada mereka?" tanya Felicie.

Suasana di luar kantor sangat ramai oleh para karyawan yang lembur pada malam hari ini, bahkan sampai ada banyak wartawan yang meliput adegan yang terjadi di dalam kantor. Berita yang disiarkan secara live di tv sangat cepat tersebar, bahkan sampai Tanah Air dan banyak sekali koran-koran yang sudah beredar dengan cepat.

Belevia - istri kedua dari Nata yang berada di Prancis, datang bersama anak perempuannya yang masih kecil bernama Calantha, dengan membawakan bekal untuk Nata karena katanya pria itu akan lembur malam ini. Oleh sebab itu, Belevia menyempatkan diri untuk datang membawakan Nata makanan.

 Oleh sebab itu, Belevia menyempatkan diri untuk datang membawakan Nata makanan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
GAISKA [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang