Aksa telah menyelesaikan tugas kelompoknya di sebuah cafe yang dimana sudah disepakati oleh seluruh anggota jadi sekarang mereka sudah berkemas kelas hendak pulang karena hari sudah malam.
Saat hendak menaiki motornya Endy menghentikan kegiatan Aksa dan ia ingin ikut pulang bersama, awalnya Aksa menolaknya namun akhirnya dia menyerah dengan berbagai alasan ternyata Endy tidak menyerah.
Endy diperbolehkan ikut namun setelah kegiatannya sudah selesai, Endy mengiyakan tanpa protes hingga motor itu melaju membelah jalanan kota sampai motor itu berhenti di tempat yang menjadi tujuannya sebuah tempat yang berpapan "Panti asuhan Permata Perwira".
Saat telah menapaki kaki dan memarkir motornya terlihat tempat itu sudah di tata sedemikian rupa dari lampu hias yang menggantung indah bak ikut menghiasi langit malam yang begitu indah.
Terdapat anak anak yang begitu gembira dimana suara tawa mereka mengalun indah. Ditemani oleh beberapa orang dewasa yang ikut tertawa lebih tepatnya mereka tertawa sambil mengikuti sebuah alunan lagu.
Dengan seorang gadis tengah duduk di sebuah bangku panjang dengan membawa sebuah gitar dan di sebelahnya terdapat sebuah bass dimana Satya duduk sambil memainkannya seirama dengan lagu yang mengalun.
Dimana ada seorang anak yang mengalungkan lengannya pada leher gadis itu dan sama sekali tidak mengganggunya melainkan terus mengembangkan senyumnya sambil menyanyikan lagu itu.
Hei hei, bagaimana kawan
Apakah kau merangkai
Semua citamu
Bebaskan harapanmuHei, Hei, bagaimana kawan
Apakah kau menapaki
Babak baru
Pancarkan semangatmuSaat sang gadis menaikan kepalanya alangkah terkejutnya Endy dia adalah Aurora tersenyum hangat pada anak anak itu bahkan keakraban mereka sangat terasa. Endy mencoba untuk menetralkan tubuhnya mengusir haluan yang ada tapi rupanya bayangan Aurora masih ada.
Percayalah kawan
Esok 'kan berbeda
Pasti 'kan engkau mencoba
Buat mimpimu jadi
Nyata oh...Kita semua pasti bisa
Asalkan kita melangkah
Sambut hari yang indah
Yee-eeyDilanjutkan dengan yang lain ikut bernyanyi kompak dengan sangat semangat dimana lirik yang paling mereka sukai dan sejenak melupakan masalah yang ada dalam diri mereka.
Marilah kita mensyukuri
Semua berkat dalam hidup ini
Kita bahagia
Kita bahagiaMarilah kita mensyukuri
Nikmati dan lukiskan memori
Kita bahagia
Kita bahagia
Ba-ha-gia-ia
Ba-ha-gia-iaia
Ba-ha-gia
Hoo weeJalani hidup ini...
Lagu berakhir menyisakan teriakan heboh dari anak anak ataupun para remaja yang ikut bernyanyi kompak dengan penuh semangat dan mereka membuat lingkaran besar dan saling menggenggam tangan satu sama lain mengitari Aurora dan Satya yang bermain musik dan beberapa anak yang tampak ikut duduk di sebelah mereka berdua.
"Kenapa lo kaget?" cibir Aksa melihat ekspresi Endy hingga yang ditanya tersadar lalu dengan segera menolehkan kepalanya ke arah Aksa.
"Itu kakak tiri lo jangan kira kalo lo halu ngeliat dia atau gak karna emang nyatanya itu dia. Lo terlalu sibuk untuk bilang kalo kak Rora itu orangnya baik, ramah dan lainnya yang ada di pikiran dan hati lo cuma kak Rora cewek yang gak jelas, urak urakan, nakal, biang onar dan sebagainya karna emang nyatanya hati lo yang terlalu buta buat lihat apa yang sebenernya ada" ucap Aksa menatap kedepan melihat Aurora yang tersenyum dan melanjutkan lagu yang akan ia nyanyikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
L A Z A R O
Teen FictionTentang seseorang yang tidak pernah dihargai dalam keluarganya karena suatu alasan yang tidak bisa dipahaminya sampai saat ini, yang mana membuatnya selalu merasa kesepian. Dia adalah gadis yang terlihat buruk di mata keluarganya namun sangat diharg...