10_Cover

57 4 16
                                    

Jangan pernah menilaiku hanya sebatas penampilan.
Kalian tau jika coverku sangatlah rusak.
Jika kalian hanya menilaiku dari covernya saja aku terima.
Penampilan tentu sangat berpengaruh dalam penilaian karakterku.
Hanya saja dibalik cover pasti ada sesuatu yang istimewa yang tidak diketahui oleh banyak orang.
Sebab sesuatu yang istimewa hanya ditunjukan pada orang yang istimewa juga.

L a z a r o•

•••••

Anak kelas 11 IPS-7 sedang sibuk mengerjakan tugas negara antara hidup dan matinya yang harus diselesaikan tepat waktu. Ini semua karena sang guru pengajar memberikan ulangan harian secara mendadak dan tentunya banyak siswa yang terkejut.

Mereka memprotes akan diadakannya ulangan yang diberikan secara mendadak, namun itu semua sia sia  karena sang guru sangat keras kepala. Mau tidak mau seluruh siswa 11 IPS7 mengerjakan ulangan dengan sungguh sungguh mencontek.

Seketika mereka memiliki bakat terpendam mulai dari leher yang dipanjangkan, tangan yang cepat untuk menyalin jawaban, kode kode rahasia mulai dikeluarkan, pendengaran dan pengelihatan yang harus ditajamkan. Disaat inilah siswa pintar akan menulikan pendengarannya berpura pura tidak mendengar.

Hingga bel istirahat berbunyi para siswa mengumpulkan hasil pekerjaannya yang mereka tulis asal intinya selesai dan sudah dikerjakan semua soal agar hatinya bersorak senang.

"BINATANG CANIS LUPUS FAMILIARIS EMANG ULANGAN MENDADAK, REMIDI I AM COMING" teriak Megan.

"Buset bahasa ilmiah lo dateng ngeri gue pindah gih sama Noel kan dia nak ipa" ujar Fahri.
"Ogah ini aja gue udah stress gimana anak ipa" jawab Megan.

"Anjlok nilai gue"
"Tuh guru ada masalah apa sih, tiba tiba ngasih soal ulangan aja"

"Soalnya gak mau temenan banget, enak ya jadi guru pas bad mod bisa nyiksa anak didiknya pakek soal yang gak bisa nyampek di otak gue"

"Yang dibahas apa yang keluar apa, guna buku mapel apaan sih kalo tau gini gak usah minta buku"

"Panik gak? Panik gak? Panik gak? PANIKLAH MASAK ENGGAK!!!" teriak Rendy.

"Sial gue gak bawa hp lagi susah ke mbah suhu google kan"

"BESOK GUE NYARI SUGAR MOMMY AH"

"Capek mikir padahal cuma nyontek"

Itulah keluh kesah para siswa yang masih kesal dengan sang guru. Mau diapakan lagi guru disini derajatnya tinggi bisa saja mereka demo hanya saja lebih baik mereka diam saja, buang buang tenaga.

"Udah deh jangan alay, kalian belajar juga bakalan tetep remidi" ucap Satya yang kesal dengan keluhan mereka.

"Buset si Satya damagenya gak ngotak banget pantesan ya kalo cewek deket doi harus tahan banting" kesal Dicy.

"Ya emang dikasih tau juga bakal remidi. Tapi minimal kita cukup tau aja kan bisa gitu sebelumnya info dulu kek, lumayan gak jantungan karna nih ulangan. Gitu loh Sat maksud kita. Lo mah enak pinter lah otak gue pas pasan kek uang jajan anak kos mana bisa" curhat Rendy.

"Makanya kalo disuruh belajar ya belajar jangan malah godain cewek mamam tuh nilai" tuding Fahri yang berada di belakang mejanya namun lelaki itu mengacuhkannya membuat Fahri mendengus kesal.

L A Z A R OTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang