Minggu demi minggu telah berganti dimana hari ini adalah hari terakhir ujian bagi siswa kelas 12 SMA Dirgantara dan tentunya itu sangat disambut meriah oleh semuanya.
Perjuangan para siswa setidaknya sudah reda sedikit karena perjalanan selanjutnya lebih menantang karena ini akan menentukan apakah mereka akan diterima di universitas yang mereka impikan atau tidak melalui jalur nilai.
Tapi tidak dengan Aurora yang selalu optimis, sekarang ia mulai berpikir pesimis dan perubahan itu sedikit membuat temannya sedikit melihat keanehan itu.
Saat ini kelas 12 IPS 7 bukan hanya kelas itu melainkan beberapa siswa di kelas lain juga ikut bergabung membuat area kantin tepatnya meja yang semakin luas terbentuk disana.
"Akhirnya beban hidup berkurang satu" teriak Rendy.
"Ayo jalan-jalan kita refreshing otak" tawar Megan yang disetujui oleh semuanya namun Satya langsung tidak setuju membuat yang semuanya menolehkan pandangannya.
"Kenapa" tanya Aurora yang duduk di sebelahnya.
"Lo harus cuci darah Aurora, lo udah bolong berbulan bulan" bisik Aurora.
"Tapi kan bentar lagi lulus sayang banget kalo gak seru seruan" balas Aurora.
"GAK kalian aja gue sama Aurora skip" titah Satya.
"SATYA" bentak Aurora.
"GAK BOLEH" balas Satya.
Satya lalu berbisik tepat di telinga Aurora hingga gadis itu membulatkan matanya setelah mendengar apa yang diucapkan oleh Satya.
"Kalo gak nurut gue bilang ke semua kalo lo sakit" ancam Satya.
Aurora menggelengkan kepalanya dengan mata yang menatap Satya memohon ia benar benar belum siap jika itu terbongkar bisa bisa bukannya seneng seneng malah jadi sedih.
"Yah kalian kan pangeran dan princess masak gak ikut gak asik ah kalian ini" ucap Fahri kecewa.
"Ck gak usah alay, lo semua bisa kumpul gue sama Aurora ada urusan" ucap Satya.
"Yahhh gak asik ah gue gak bisa deket deket sama bebeb" ucap Emir.
"Jangan modus sialan" ucap Dicy menjitak kepala Emir.
Percakapan mereka menjadikan sorotan dari siswa yang memang berada di kantin banyak yang ingin ikut bergabung tapi tak semua bisa karena pesona LAZARO begitu memikat dan sedikit membuat yang akan mendekat menjadi segan.
Mungkin bagi para kaum hawa yang sangat ingin di posisi Aurora dimana ia diapit oleh para cogan SMA Dirgantara dialah perempuan yang paling beruntung bisa dekat apalagi sampai di lindungi oleh mereka semua.
Disana juga ada 2 gadis yang akrab dengan Aurora dia adalah Anjas dan Sinta hanya gadis itu yang bisa berteman baik dengan Aurora jadi bisa menempel dengan cogan itu tapi mereka memilih tidak terlalu dekat toh kedua gadis ini sudah kenal dengan sikap dan sifat asli teman Aurora itu.
Siapa juga yang tidak iri jelas jelas gadis itu sedikit berbicara pada orang lain tapi entah apa membuat para lelaki mendekat padanya bahkan mereka sangat nyaman dengan itu.
Namun seiring waktu berjalan mereka tau keunikan Aurora yang membuatnya banyak didekati lelaki, gadis yang barbar namun masih tetap menjaga attitude yang sudah ditinggalkan.
Perkataan Aurora yang kasar dan pedas menjadi hal yang menarik karena ia bisa berkata apa adanya apalagi dikalangan para guru ia terkenal akan kejujurannya jadi tidak salah banyak yang menggapnya polos.
"Gue banyak gebetan cuma gue tolak satu satu. Entah berapa yang patah hati gue dosa banget gak tuh bikin ciptaan Tuhan potek" ucap Rendy.
"Halah lo embat semua biar mereka ngeposting di ig #pacarganteng besoknya putus gobloknya kebangetan" sinis Megan.
KAMU SEDANG MEMBACA
L A Z A R O
Teen FictionTentang seseorang yang tidak pernah dihargai dalam keluarganya karena suatu alasan yang tidak bisa dipahaminya sampai saat ini, yang mana membuatnya selalu merasa kesepian. Dia adalah gadis yang terlihat buruk di mata keluarganya namun sangat diharg...
