32_Trauma Aurora

23 1 1
                                    

Byurr

Benar saja gadis itu tercebur ke dalam kolam hingga semua undangan menolehkan pandangannya dengan gadis yang sepertinya ia tidak bisa berenang.

Aurora berdiri tepat saat gadis itu akan didorong sedangkan sang pelaku menatapnya senang kala gadis itu tenggelam. Saat Aurora berdiri di tapi kolam Sakha dan Nohan berdiri kala terdengar suara orang yang tercebur di kolam dan orang itu ternyata tidak bisa berenang.

"YONA" teriak Aurora.

Melihat gadis itu tidak bisa berenang Aurora dengan cepat berlari mendekati kolam dan membuka jaketnya ke sembarangan arah lalu dengan segera ia melompat menuju kolam membuat yang lainnya terpekik khususnya Satya yang melihat sahabatnya menceburkan diri ke dalam kolam.

"AURORA" teriak Satya lalu berlari mendekati kolam membuat yang lainnya juga ikut mendekat.

Semuanya menatap Aurora yang menyelamatkan seorang gadis sedangkan di dasar kolam, raut wajah anggota Lazaro sangat panik dan beberapa yang pucat membuat Sakha dan Nohan bingung melihatnya.

"AURORA NAIK BURUAN" teriak Satya heboh membuat yang lain selain Lazaro.

Aurora menyelam ke dalam kolam dan mencoba meraih tangan gadis itu, usaha pertama gagal karena gadis itu panikan. Aurora mencoba memenangkannya hingga karena tubuh gadis itu lemah Aurora menyelam agak dalam dan dengan sekali gerakan Aurora mengambil tangan gadis itu dan menggenggam tangannya dengan erat.

Lalu Aurora menarik tangan gadis itu untuk membawanya ke dasar kolam hingga tenaganya sangat terkuras habis akibat ia harus menahan nafas, menarik seorang gadis yang sudah kehilangan nafas serta kepala yang pusing diakibatkan berbagai macam ingatan yang secara mendadak menyerang kepalanya.

Namun dengan cepat Aurora melawan rasa itu dan lebih berfokus untuk menarik gadis itu ke dasar kolam hingga kepala Aurora dan gadis itu menyembul keluar air.

Dengan cepat Aurora berenang mendekati tepian kolam renang yang disana sudah ramai yang membantu mereka berdua. Mereka semua membantu menaikkan tubuh gadis itu dan mencoba untuk melakukan CPR dengan menekan bagian dada dengan cara tangan yang tumpang tindih selama beberapa kali hingga gadis itu terbatuk dan mengeluarkan air yang ia minum.

Yogi yang melihatnya mendesah lega dan langsung memeluk gadis yang saat ini sedang menangis di pelukan Yogi.

"Yona siapa yang ngelakuin ini, kenapa kamu bisa tenggelam?" tanya Yogi.

"Kakiku keram kak" jawab Yona yang masih menangis.

"SIAPA YANG NGELAKUIN INI" teriak Yogi membuat semua undangan terkejut akan teriakan dari Yogi.

Aurora yang masih mencoba naik ke tepi kolam langsung menolehkan kepalanya menatap betapa marahnya Yogi saat adiknya hampir saja kehilangan nyawa.

Iya. Yona adalah adik kandung Yogi memang tak banyak yang tau karena Yona memiliki sikap yang tidak terbuka membuatnya ia tidak dikenal sebagai adik kandung Yogi. Namun kedekatan mereka membuat yang lain salah paham dan mengira bahwa Yona adalah pacar dari Yogi.

"Mi-kha" lirih Aurora yang membuat Yogi menatap tajam Mikha yang saat ini tengah ketakutan melihat aura yang sangat gelap dalam diri Yogi.

Dengan cepat Yogi menghampiri Mikha dan menarik rambutnya yang ia biarkan tergerai hingga membuat Mikha terpekik dan meringis kesakitan kali ini dia tidak bisa menahan emosinya jika menyangkut keluarganya.

"Apa yang lo lakuin ke adik gue hah" ucap Yogi tajam.

"A-adik" ulang Mikha sungguh ia tidak tau bahwa Yona adalah adiknya ia hanya tau bahwa Yona adalah gadis murahan yang berani menggoda kakak kelas.

L A Z A R OTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang