Part ini ada lagu jadi kalau kalian kepo dan biar dapet feelnya kalian bisa cek mulmed!
Happy Reading♡
•••••
Siswa kelas 12 IPS7 saat ini berada di lapangan dimana mereka sedang ada pelajaran olahraga sehingga pakaian mereka telah berganti dengan baju olahraga.
Tidak hanya mereka saja yang berolahraga kelas lainnya juga ada yang memiliki jadwal yang sama dengan kelas 12 IPS7 seperti kelas 12 IPA1 yang mana itu adalah kelas Sakha dan Nohan, terlihat Aksa juga memiliki jadwal yang sama dan beberapa kelas lainnya entah itu kelas apa Aurora tidak tau.
Selanjutnya 12 IPS7 berbaris dan melakukan pemanasan yang dipimpin oleh Rayyan selaku ketua kelas yang dibimbing oleh guru olahraga. Lalu setelah melakukan pemanasan mereka berlari mengelilingi lapangan selama 5 kali.
Sepanjang mereka berlari selalu saja rusuh membuat menarik perhatian kelas lain yang melihatnya sudah menjadi kebiasaan jika kelas itu menjadi bahan perhatian karena kelas itu sangat kompak selain itu kelas itu begitu kocak.
Guru pengajar hanya mengamati kegiatan mereka karena dia sudah tau jika murid didiknya itu sangat ajaib, tidak bisa diatur namun bisa menjadi penurut jika mereka diajarkan secara asik dan santai sehingga guru harus menerapkan cara pembelajaran baru agar siswa didiknya dapat belajar dengan baik.
Setelah mereka semua mengelilingi lapangan siswa dibiarkan duduk dan untuk olahraga kali ini adalah permainan basket. Siswa telah dibagi menjadi 2 team campur maklum karena cewek di kelas mereka sedikit.
"Yah gak bisa gitu dong pak di team sana ada Satya sama Aurora mereka berdua jago basket ah bapak gak asik ah gak usah main" ucap Megan saat pembagian team dilakukan.
"Iya pak apaan tuh mereka berdua dijadiin satu mereka kan kompak parah apalagi ikut ekstra basket juga" gerutu Dicy."Iri aja sih" cibir Rendy.
"Heh team lo udah dipastikan 100% menang ada 2 orang yang berpengaruh disana gue tampol juga lo pakek sepatu gue ya" ucap Megan."Takut kalah lo huh udah terima aja gak usah bacot" ucap Rendy.
Namun detik itu juga Megan melemparkan sepatunya ke arah Rendy yang untungnya tidak kena karena tepat saat itu juga Rendy menghindar sehingga sepatu itu melayang sia sia.
Detik itu juga Megan geram ia mengambil sepatunya hendak melempar sepatu itu mengenai Rendy namun akhirnya terjadilah aksi kejar kejaran diantara mereka berdua yang berakhir menjadi hiburan sejenak bagi siswa yang berada di lapangan.
Aurora menggelengkan kepalanya Megan dan Rendy itu sangat kompak dalam berbagai hal bahkan bidang pertengkaran dia selalu kompak. Hingga saat lemparan sepatu itu mengenai Rendy Aurora menangkap sepatu itu dengan tangannya membuat yang lain bertepuk tangan akan Aurora yang sangat tepat dan akurat mengangkap sepatu itu.
"Udah berantemnya ayo kasian si bapak nahan emosi" ucap Aurora melempar kembali sepatu kepada Megan.
Rendy tersenyum kemenangan dan menjulurkan lidahnya sedangkan Megan memberenggut kesal ia lalu mengacungkan jari tengahnya pada Rendy. Aurora yang berada di tengah tengah mereka menghela nafas panjang menengahi kedua lelaki ini.
"Pak saya pindah ke team Megan ya daripada mereka berantem" ucap Aurora membuat yang lain kaget.
"YESSSS ASIK NAH INI BARU SILA KE 5 PANCASILA, KEADILAN BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA" pekik Megan.
"Gak bisa gitu dong kan lo udah kepilih kesini" kesal Rendy.
"Biar adil gak ada yang berantem ini bapak sudah tentukan team, kalian bisa bermain sendiri bapak ada yang harus dikerjakan ada masalah sedikit jangan ada yang berantem" ucap guru tersebut lalu meninggalkan lapangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
L A Z A R O
Teen FictionTentang seseorang yang tidak pernah dihargai dalam keluarganya karena suatu alasan yang tidak bisa dipahaminya sampai saat ini, yang mana membuatnya selalu merasa kesepian. Dia adalah gadis yang terlihat buruk di mata keluarganya namun sangat diharg...