Kandungan Jaemin sudah masuk minggu ke-20 lebih beberapa hari. Dan hari ini, baik Jaemin dan Taeyong akan melangsungkan pernikahan. Seharusnya mereka dipisah selama satu minggu, dan Jaemin akan menikah di usia kandungan ke-21, tapi di hari ketiga, sepertinya si jabang bayi yang ada di kandungan Jaemin tidak bisa jauh dari Taeyong, menyiksa Jaemin dengan mual terus-menerus tanpa henti, sampai harus opname dua hari, akhirnya di sisa hari berikutnya Taeyong menemani Jaemin.
Sehari sebelum pernikahan mereka dipisah lagi, untuk persiapan pernikahan yang akan diadakan keesokan harinya.
Dan hari, hari yang mereka tunggu telah tiba, hari dimana mereka akan mengikat janji sehidup semati.
Jaemin nampak gugup di ruangannya, Renjun bersama mommy dan mamanya menemaninya. Sejak tadi Jaemin tidak mau diam, dia terus berjalan mondar-mandir, membuat Renjun dan Luhan menarik si manis dan mendudukkannya.
"Mamaaaa~ aku gugup sekali!" ujar Jaemin merengek. Renjun dan Luhan saling pandang lalu menghela nafas bersama, Jongin tadi izin keluar sebentar mencari Sehun.
"Apa dulu mama juga seperti ini?" Luhan hanya mengangguk.
"Kalau mau kisah manis, tanya mommymu, dia punya cerita banyak dengan daddymu, kalau mama dan baba tidak semanis mereka, tapi pernikahan kami memang meninggalkan kesan yang tidak bisa dilupakan." ujar Luhan, Jaemin mengangguk kecil.
"Apa baba pernah ceroboh? Seperti menjatuhkan cincin?" Luhan mencoba mengingat, pernikahannya dengan namja dingin yang kini ia cintai itu memang tak meninggalkan kesan bagus karena memang pernikahan mereka disebabkan agar Kris tidak dijodohkan dengan gadis lain, dan mereka membuat kesepakatan, yang malah mengikat mereka seumur hidup.
"Mama rasa baba tidak pernah melakukan kesalahan, tapi dua hari lalu mommymu cerita kalau daddy Sehunmu pernah menjatuhkan cincin karena terlalu gugup, setidaknya dia tidak salah mengucap sumpah" Jaemin mengerjap tak percaya, daddynya yang nampak sempurna itu ternyata bisa gugup juga.
"Aku akan jadikan ini sebagai godaan untuk daddy" ujar Jaemin, sepertinya Luhan sudah salah menceritakan itu, tapi tak apa sih.
CKLEK
Jongin masuk bersama dengan Sehun.
"Dadddyyyy!!" Sehun tersenyum dan segera menghampiri putrinya.
"Sudah siap sayang?" Jaemin mengangguk, Sehun menatap putra manisnya dan memeluknya erat.
"Sudah daddy~" jawab Jaemin. Sehun mengangguk.
"Sayang, daddy masih belum rela melepaskanmu untuk dirawat oleh orang lain, meski dia adalah suamimu" ujar Sehun.
"Daddyyy~" Jaemin mendusalkan wajahnya di dada Sehun.
TOK TOK TOK
"Maaf mengganggu, apa pengantinnya sudah siap?" tanya Johnny, Jaemin mengangguk.
"Mama, mommy, dan Renjun kembali dulu ya?" Jaemin mengangguk setelah memeluk ketiganya. Sehun masih tinggal di sana.
"Appamu sudah menunggu, Daddy antar ke sana, ne?" Jaemin tidak mengangguk atau menggeleng, dia menatap sang ayah yang sudah merawatnya dengan baik selama ini, dan mencurahkan kasih sayang padanya begitu banyak.
"Daddy, jangan sedih ya? Nana pasti sering-sering datang menemui daddy, jadi daddy dan mommy tidak akan kesepian" Sehun tersenyum kecil dan mengangguk.
"Ne, nanti daddy dan mommy kalau rindu juga akan menemuimu" ujar Sehun.
"Sayang daddy Hunnie~" mereka berpelukan sekali lagi sebelum akhirnya Sehun membawa Jaemin kepada Siwon yang sudah menunggu di depan pintu menuju altar.
KAMU SEDANG MEMBACA
[BXB] How to Get Jaemin?
FanfictionKisah keseharian Jaemin di asrama bersama dua puluh pemuda yang menginginkannya, dari yang paling berani, tsundere, dan paling pemalu. Dari yang ingin Jaemin menjadi 'adik'nya, 'kakak'nya, 'ibu'nya, 'seme'nya dan 'uke'nya. ⚠️🅱️❌🅱️⚠️ ‼️Don't Like D...