Asrama
Biasanya anak-anak asrama sangat senang jika si manis datang berkunjung, tapi semenjak si manis mengidam hal-hal aneh, semua penghuni jadi merasa was-was, siapa korban selanjutnya dari acara mengidam Jaemin yang bisa dikatakan menyebalkan. Senyum manis Jaemin yang biasanya nampak menawan di mata mereka, berubah jadi senyum manis menyebalkan.
Hari ini si manis berkunjung lagi dengan dalih bosan di rumah. Namja manis yang baru saja dilamar Taeyong beberapa hari yang lalu itu bilang kalau dia ingin berkunjung karena hampir mati kebosanan di kediaman Oh.
"Johnnyyyy hyyuungggg bogoshipppoooooo~" Jaemin berlari kecil mendekati Johnny, Taeyong di belakangnya sudah panik saja, takut si manis Na jatuh. Johnny yang melihat kecemasan di wajah sahabatnya segera mendekati Jaemin dan memeluknya.
"Astaga Na! Kau kan bisa jalan dengan santai, hyung juga tidak kemana-mana, jangan lari-lari lagi, ne? Kalau terjadi apa-apa bagaimana, hm? Lihat Taeyong cemas di belakangmu!" Omel Johnny, membuat Jaemin cemberut. Dia lalu menoleh ke belakang, dan memang raut cemas terpasang diwajah calon suaminya, membuatnya merasa bersalah.
"Maaf hyungie" Taeyong mendekati keduanya dan tersenyum manis.
"Iya tak apa, jangan diulangi lagi ya? Hyung jantungan sendiri melihatmu lari seperti tadi meski hanya lari kecil" Jaemin mengangguk, Johnny melepaskan pelukannya dan menepuk kepala Jaemin sayang.
"Asrama sedang sepi, penghuni lain sedang pergi keluar karena urusan kerja, hanya beberapa saja yang ada di sini" jelas Johnny.
"Siapa saja?" Tanya Jaemin sembari duduk di sofa, Taeyong sudah naik duluan ke atas, menaruh barang Jaemin dan barangnya.
"Aku dan Taeyong jelas, Ten, Doyoung, dan Jaehyun. Jaehyun masih molor di kamar, Doyoung sedang ada di tempat cucian, Ten entah dia kemana, tadi setelah lari pagi dia pergi mandi, mungkin di kamarnya sekarang" jelas Johnny sembari berjalan ke dapur.
"Hyung mau buat apa?" Tanya Jaemin.
"Kopi susu, kenapa?" Tanya Johnny balik.
"Mau dibuatkan vanilla latte hehe" Johnny terkekeh lalu mengusak kepala Jaemin sayang.
"Baiklah hyung bua-"
"Vanilla latte rasa taro"
"Hah?!"
.
.
Jaehyun bangun tidur pergi mandi dan turun ke bawah, sampainya di bawah, dia terkejut mendapati Jaemin sedang duduk tenang di sebelah Johnny sembari menonton Frozen 2.
"Loh Na? Kau disini? Sejak kapan?" Tanya Jaehyun heran.
"Sejak satu jam yang lalu, bahkan aku sudah menghabiskan tiga gelas vanilla latte rasa taro buatan Johnny hyung" Jaehyun mengerjap.
"Aku baru tahu varian yang kau minum" Jaehyun menatap Johnny yang meringis.
"Hasil uji coba eh?" Johnny hanya mengangguk asal saja. Jaehyun pergi ke dapur dimana Doyoung dan Taeyong sedang memasak, sedangkan Ten sedang duduk di konter dan bermain ponsel.
"Masak apa hyung?" Tanya Jaehyum sembari mengambil gelas untuk minum.
"Ikan goreng, si calon ibu muda minta digorengkan ikan, juga sup tofu dengan tambahan cabai merah dan hijau, astaga, aku khawatir pada perutnya." Jawab Doyoung. Taeyong malah menatap kosong sup tofu yang ia buat. Ia punya firasat buruk dengan sup tofu satu ini.
"Pakai bihun?" Tanya Jaehyun yang diangguki Taeyong.
"Nana yang minta" jawab si pemuda Lee.
"Taeyong hyung, perasaanku mendadak tak enak saat melihat sup tofu buatanmu yang kelihatan pedas itu" ujar Ten.
KAMU SEDANG MEMBACA
[BXB] How to Get Jaemin?
Fiksi PenggemarKisah keseharian Jaemin di asrama bersama dua puluh pemuda yang menginginkannya, dari yang paling berani, tsundere, dan paling pemalu. Dari yang ingin Jaemin menjadi 'adik'nya, 'kakak'nya, 'ibu'nya, 'seme'nya dan 'uke'nya. ⚠️🅱️❌🅱️⚠️ ‼️Don't Like D...