SM VHS
Jaemin kembali masuk setelah tiga hari absen tidak mengajar karena sakit. Sehari sakit, dua hari masa penyembuhan di bawah pengawasan Yuta. Jaemin berangkat mengajar tadi diantar oleh Sehun, Jongin, dan Jaehyun. Sehun dan Jongin ikut mengantar karena harus kembali ke Inggris, membuat Jaemin sedih sebenarnya tapi mau bagaimana lagi? Perusahaan utama milik sang Daddy ada di Inggris. Jaehyun ikut mengantar karena mereka pergi dengan mobilnya, dengan kata lain Jung Jaehyun sedang menjadi supir dadakan untuk keluarga Oh.
"Annyeong~"
"Nana-ssaem!!" Jaemin tersenyum saat mendengar balasan ceria dari siswanya.
"Ssaem, kemana saja? Kenapa tidak masuk?"
"Tugas dari Ssaem sulittt~"
"Ssaem katanya sakit, sudah sembuh?"
"Ssaem, aku rindu~"
"Ssaem, jangan belajar ya hari ini. Kami capekk~"
"Ssaem ayo nonton saja hari ini!" Dan masih banyak "ssaem" yang lain.
"Ssshhttt! Stop it! Stop it!" Jaemin menghentikkan ocehan siswanya yang membuat telinganya lumayan sakit karena mereka bicara bersahutan.
"Hari ini maunya ssaem mengajari kalian bagaimana mengedit sebuah video, tapi ssaem lupa kalau file mengajarnya sempat ssaem bawa pulang dan tidak ssaem bawa hari ini. Jadi, ssaem ingin kalian melakukan sesuatu untuk mengganti pelajaran hari ini." Semua siswanya mendengus malas.
"Nana ssaem mau kita melakukan apa?" Tanya si ketua kelas dengan nada pasrah.
"Ssaem tugas yang ssaem kasih belum selesai kukerjakan, aku tak tahu cara memasukkan audio ke sebuah dokumen!" Ujar seorang siswa. Jaemin menghela nafas pelan.
"Baiklah begini saja, kita bahas dulu tugas kemarin, nanti setelahnya baru kita bahas hal apa yang harus kalian lakukan." Jaemin pun mulai mengajari mereka hari itu mengenai materi kemarin saat dia tak masuk.
Lima puluh menit pertama mereka habiskan untuk membahas masalah tugas.
"Sudah paham semua kan?" Semua siswa mengangguk.
"Nah, mari beralih ke tugas berikutnya" semua siswa mengeluh. Jaemin terkekeh geli.
"Kalian akan suka tugas ini, sebenarnya ini bukan tugas. Kalian aku beri project. Mini project. Aku akan bagi kalian menjadi tiga kelompok, satu kelompok tujuh orang. Setiap kelompok harus membuat film pendek tentang keseharian siswa. Terserah kalian mau bagaimana, batas waktunya sampai seminggu sebelum ujian akhir semester. Paham?" Seorang siswa angkat tangan.
"Kelompoknya ssaem?" Jaemin mengeluarkan kertas yang berisi data kelompok.
"Itu daftar kelompok dan anggotanya. Tolong bagikan ke temanmu yang lain." Jaemin meminta si ketua kelas untuk membagikan info tersebut, dengan dipotret dan dikirim ke grup kelas. Jaemin tadi mau mengirimnya langsung ke ketua kelas daripada dia harus memotretnya dulu, tapi ponselnya tertinggal di mobil Jaehyun dan namja tampan berdimple itu sepertinya tak tahu.
"Ada lagi?" Tanya Jaemin. Seorang siswi mengangkat tangannya.
"Tempat pengambilan gambarnya bebas kan?" Jaemin mengangguk.
"Kalau mau ambil adegan di perpustakaan?" Tanya siswi itu lagi.
"Kalau mau ambil adegan di perpustakaan atau lab tolong beritahu ssaem dulu ya? Nanti ssaem mintakan izin, mengerti?" Semua mengangguk paham.
"Pemerannya boleh dari jurusan lain kan?" Jaemin mengangguk.
"Selama yang kalian mintai tolong bersedia. Nah tolong juga susun scriptnya dengan baik, kalian bisa kirim scriptnya pada ssaem dulu untuk ssaem lihat, pastikan kalian sudah memastikan konsepnya dengan matang. Paham?"
KAMU SEDANG MEMBACA
[BXB] How to Get Jaemin?
FanfictionKisah keseharian Jaemin di asrama bersama dua puluh pemuda yang menginginkannya, dari yang paling berani, tsundere, dan paling pemalu. Dari yang ingin Jaemin menjadi 'adik'nya, 'kakak'nya, 'ibu'nya, 'seme'nya dan 'uke'nya. ⚠️🅱️❌🅱️⚠️ ‼️Don't Like D...