Requested by kimtaelin95 khavitaatun nana_the_bunny humanpeach
Taeil x Jaemin
Johnny x Jaemin
Taeyong x Jaemin
Yuta x Jaemin
Jaemin sudah tinggal di asrama kurang lebih hampir 3 bulan. Selama 3 bulan itu dia belajar banyak hal dari orang-orang baru para penghuni asrama. Banyak hal yang dia dapatkan selama 3 bulan ini. Jaemin tapi juga sadar, jika suatu saat nanti mereka semua akan meninggalkan asrama ini dan pergi menuju jalan masing-masing, lalu asrama penuh cerita ini akan dihuni oleh orang-orang baru. Terkadang saat memikirkan itu Jaemin merasa sedih. Kalau berpisah nanti dia pasti akan merindukan saat-saat kebersamaannya dengan para penghuni. Mereka pasti juga akan hidup dengan pasangan mereka masing-masing, yang tidak diketahui Jaemin adalah semua penghuni asrama sama-sama menginginkan hidup dengan Jaemin.
"Hahhh~"
"Kenapa menghela nafas?"
"HUWAAA!" Jaemin terlonjak kaget saat tiba-tiba Doyoung menepuk bahunya dan bertanya padanya.
"Hyung jangan mengagetkanku!" kesal Jaemin, Doyoung yang melihat itu hanya mengacak gemas surai gelap Jaemin.
"Siapa yang mengagetkanmu sih, itu salahmu sendiri karena melamun, aku sudah ada di sini sejak lima menit yang lalu." elak Doyoung, Jaemin mendengus.
"Kau kenapa?" tanya Doyoung lagi, Jaemin bukannya menjawab dia malah menyandarkan kepalanya pada bahu Doyoung.
"Na?" Jaemin hanya diam.
"Hyung"
"Hm?"
"Nanti pasti kita akan meninggalkan tempat ini dan hidup di jalan masing-masing, kan?" Doyoung mengernyit mendengar pertanyaan tiba-tiba Jaemin.
"Aku sedih hyung~" lirih Jaemin, Doyoung mengangkat tangannya dan mengusap kepala Jaemin dengan sayang.
"Sedih karena?" Jaemin menghembuskan nafas pelan.
"Karena suatu saat nanti kita akan berpisah dan hidup dengan pilihan masing-masing, aku takut saat hidup di jalan yang berbeda, kita akan saling melupakan, karena terlalu sibuk dan tak bisa bertemu." jawab Jaemin pelan. Doyoung diam sesaat, lalu tertawa kecil.
"Nana"
"Ne?" Doyoung menegakkan tubuh Jaemin, dan menghadapkan tubuh si manis ke arahnya.
"Kau begini karena lusa wisudanya Taeil hyung, John hyung, Taeyong hyung, dan Yuta hyung ya?" tebak Doyoung yang diangguki Jaemin.
"Nana, dengaar ya, kalau nanti kita pergi meninggalkan tempat ini, kita tak akan saling melupakan, kita hidup di zaman modern sayang, jadi kita masih bisa berkomunikasi, lagipula kita masih ada di bumi yang sama kan?" Jaemin menunduk.
"Hyung, aku baru merasakan rasa persaudaraan dan kekeluargaan yang sangat berharga setelah aku masuk kemari dan bergabung dengan kalian. Memikirkan kita akan berpisah jalan itu membuatku sedih. Entahlah, aku merasa egois, aku tak ingin kalian pergi dariku." aku Jaemin, Doyoung tertawa dan tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
[BXB] How to Get Jaemin?
FanfictionKisah keseharian Jaemin di asrama bersama dua puluh pemuda yang menginginkannya, dari yang paling berani, tsundere, dan paling pemalu. Dari yang ingin Jaemin menjadi 'adik'nya, 'kakak'nya, 'ibu'nya, 'seme'nya dan 'uke'nya. ⚠️🅱️❌🅱️⚠️ ‼️Don't Like D...