Requested by bubbienjm kimkaty99
Doyoung x Jaemin
Asrama NEO
Minggu ini Jaemin nampak bosan, dia hanya guling-guling di kasurnya saja. Tak ada niat untuk beranjak, bahkan selesai sarapan tadi dia kembali ke kamar hanya untuk berguling-guling di kasur. Dia baru saja selesai menghubungi Daddy dan Mommynya. Memintanya untuk datang ke rumah kalau ada waktu. Jaemin ada waktu sih, tapi rasa malas melandanya saat ini. Dia masih tak mau angkat tubuhnya dari kasur.
"Na, seriusan ngga mau bangun dari kasur?" Haechan melangkah masuk kamar Jaemin tanpa permisi. Si manis mendengus, kebiasaan buruk Haechan, untung lagi ngga ganti baju, kalau pas Jaemin ganti baju kan berabe urusannya.
"Males Chann~" rengek Jaemin. Haechan geleng kepala lalu melemparkan tubuhnya ke kasur juga, berbaring di sebelah Jaemin, sehingga keduanya kini berbaring bersebelahan.
"Na"
"Hm?"
"Appa dan eommaku sepakat rujuk" Jaemin yang tadinya ingin memejamkan matanya sontak membukanya kembali, lalu menoleh pada Haechan.
"Jinjja?" Haechan mengangguk.
"Chukkaeee!!" Jaemin bangun dan langsung menimpa Haechan. Kepalanya mendusal di leher Haechan.
"Uwa!! Nana!" Jaemin terkekeh lalu bangun dan duduk.
"Apa mereka akan melakukan pernikahan lagi?" Haechan mengangguk, lalu dia bangun dan duduk di sebelah Jaemin.
"Sebulan lagi sih, pernikahan sederhana" Jaemin mengangguki kecil.
"Ten hyung bagaimana?" Haechan bukannya menjawab justru tertawa.
"Waeyo?"
"Ten hyung dibuat kesal oleh Appa, Ten hyung diminta menyewakan gedung, mencari suit, mengedit undangan dan menyebarkannya, dan lainnya. Itu juga baru diberitahu beberapa hari lalu." Sekarang Jaemin paham kenapa waktu itu Ten begitu dendam pada Chanyeol.
"Saking kesalnya Ten hyung lupa kalau ada Xiaojun ge yang bisa membuatkan rancangannya, ada Chenle dan kau yang bisa membantu pengeditan, ada Jaehyun hyung yang bisa membantu dengan memberikan izin penggunaan aula di hotel milik keluarga Jung. Dia lupa semuanya dan baru aku ingatkan tadi." Jaemin geleng kepala.
"Lama-lama kita buka jasa EO Chan"
"Hahahaha boleh juga"
.
.
Siang itu Jaemin merasa benar-benar bosan, penghuni lain sedang disibukkan dengan urusan mereka masing-masing. Dia tak tahu harus apa, dan tadi dia menelpon mommynya tapi tak kunjung diangkat, membuatnya meninggalkan pesan pada sang mommy bear untuk segera menghubunginya jika urusan atau apapun yang dikerjakan sang mommy selesai.
"Hahhh bosannnn~" Jaemin bangun dari posisi tidurannya di kasur lalu pergi ke ruang tengah lantai satu. Siapa tahu ada yang bisa ia ajak bicara.
Sampainya di lantai bawah dia hanya menemukan Doyoung dan Jaehyun. Itu pun Jaehyun sedang sibuk dengan laptopnya.
"Doyoungie hyung, kau sibuk?" Doyoung yang saat itu tengah menonton acara memasak di ponselnya segera mempausenya dan mendongak menatap Jaemin yang berdiri di sisi sofa yang ia duduki.
"Tidak, ada apa?" Jaemin tiba-tiba saja duduk di pangkuan Doyoung, membuat si jelmaan kelinci senior itu terkejut.
"Na?" Jaemin merengut sebal.
KAMU SEDANG MEMBACA
[BXB] How to Get Jaemin?
FanfictionKisah keseharian Jaemin di asrama bersama dua puluh pemuda yang menginginkannya, dari yang paling berani, tsundere, dan paling pemalu. Dari yang ingin Jaemin menjadi 'adik'nya, 'kakak'nya, 'ibu'nya, 'seme'nya dan 'uke'nya. ⚠️🅱️❌🅱️⚠️ ‼️Don't Like D...