Requested by Ilixeu_Nana952
Kun x Winwin x Lucas x Xiaojun x Hendery x Renjun x Chenle x Yangyang x Jaemin
Asrama NEOJaemin mengerang kesal. Dia ingin sekali menendang dan memukul Tuan Park, Kepala Sekolahnya, Ayah Haechan dan Ten, sahabat sang daddy. Tuan Park itu tahu Jaemin sangat payah dalam bahasa mandarin, Jaemin hanya jago dalam bahasa Inggris dan Korea saja, tapi dengan kejamnya Tuan Park memintanya untuk menjadi tour guide bagi tamu dari China.
"Kau kenapa sih Na?" Tanya Yangyang yang saat itu sedang bersamanya.
"Aku kesal pada Appanya Haechan dan Ten hyung!" Ten yang ada di sana segera menoleh.
"Si tiang itu memintamu apa memang?" Tanya Ten kurang ajar, maklum saja semalam ia dibuat kesal oleh sang ayah.
"Dia memintaku menjadi tour guide untuk tamu dari China, beliau kan tahu aku payah dalam bahasa mandarin!! Kejammm!!" Jaemin merengek, dia mendusal pada perut Yangyang. Sejak tadi itu Jaemin berbaring di paha Yangyang dan si pemuda Liu itu hanya mengusap kepala Jaemin.
"Na! Geli!" Kesal Yangyang namun Jaemin tidak perduli.
"Benar-benar orang itu, di memang paling bisa kalau membuat orang menjadi membencinya!" Kesal Ten.
"Na, kau kan bisa belajar" timpal Jaehyun yang ada disana juga.
"Sama siapa memang?" Tiga orang yang bersama dengannya memandang tak percaya pada Jaemin.
"GOD! NA JAEMIN!"
Jaemin terlalu frustasi sampai dia lupa kalau Kun, Winwin, Lucas, Dejun, Dery, Renjun, Yangyang, dan Chenle berasal dari rumpun China. Tatapan Jaehyun, Ten, dan Yangyang tadi sudah seperti ingin menerkamnnya.
"Mau sampai kapan kau diam di sana, hm?" Tanya Winwin, saat ini Jaemin datang ke lantai WayV dimana di sana Chinese line sedang duduk menunggunya.
"Hai ge" sapa Jaemin kaku. Yangyang geleng kepala melihat tingkah Jaemin. Dia, Ten, dan Jaehyun tadi ingin sekali menerkam Jaemin karena terlalu polos, sampai-sampai Jaehyun dan Ten menjelaskan jika penghuni asrama Neo itu datang dari berbagai negara, keduanya bahkan menyebutkan masing-masing negara asal para penghuni.
Mark dan Johnny dari Amerika. Mark dari Kanada, setelah diasuh oleh Kris Wu, dia dibawa ke Kanada. Sedangkan Johnny dari Chicago. Yuta dari Jepang. Kun, Winwin, Lucas, Dejun, Dery, Renjun, Yangyang dan Chenle dari daratan China. Sisanya dari Korea.
"Tinggal pilih mau belajar dengan siapa Na" ujar Dejun yang membuat Jaemin kebingungan. Dia tak tahu mau pilih siapa, tapi yang pasti bukan Yangyang dan Renjun. Yangyang tidak pintar mengajar dan Renjun terlalu galak. Lucas sepertinya juga bukan guru yang baik, mengingat Lucas sendiri kadang suka mencampur bahasa saat berbicara. Hendery pun sepertinya juga bukan guru yang cocok, karena pasti nanti banyak bercandanya. Sisa Kun, Winwin, Dejun, dan Chenle. Tapi mungkin dia juga tak akan meminta tolong pada Chenle, si pemuda Zhong itu terlalu perhitungan, Jaemin kesal sendiri kadang.
"Dengan Kun ge saja deh" ujar Jaemin pada akhirnya.
"Baiklah tapi kalian tak ada yang boleh beranjak dari sini, kalian punya aksen mandarin yang harus kalian ajarkan juga pada Jaemin." Sisanya mendelik sebal.
"Shireeoooo~ tak usah belajar aksen, bahasa China pada umumnya saja, aku tak mau ngajar ya hyung" tolak Chenle langsung. Jaemin mendengus, kan? Apa kubilang, dia mengesalkan.
"Duduk di tempat dan jangan beranjak kecuali untuk minum! Kalian harus bantu aku mengajarinya." Lainnya akhirnya mengangguk saja.
Dan pelajaran hari itu dimulai.
KAMU SEDANG MEMBACA
[BXB] How to Get Jaemin?
FanfictionKisah keseharian Jaemin di asrama bersama dua puluh pemuda yang menginginkannya, dari yang paling berani, tsundere, dan paling pemalu. Dari yang ingin Jaemin menjadi 'adik'nya, 'kakak'nya, 'ibu'nya, 'seme'nya dan 'uke'nya. ⚠️🅱️❌🅱️⚠️ ‼️Don't Like D...