Requested by kimtaelin95
Ten x Jaemin
Asrama NCT
Pagi menjelang, Mark, Jeno dan Yuta sudah pergi sejak pagi buta karena dipanggil dosen mereka. Jungwoo dan Renjun juga sudah pergi karena ada panggilan dari rumah klinik, yang tandanya dosen mereka butuh bantuan. Taeyong pulang ke rumahnya sejak kemarin, jadi pagi ini sarapan dibuat Kun dan Doyoung dibantu Jongin.
Sehun dan Jongin memang menginap di sana, kasur Jaemin cukup luas untuk menampung tiga orang dewasa, toh tubuh Jaemin juga kecil, lagipula kemarin Jaemin tidur dengan tenang dipelukkan Papa dan Daddynya.
Pagi ini Sehun sudah pergi ke kantor yang sudah ia pastikan akan menjadi kantor utama dari seluruh bisnisnya ditemani Jaehyun dan Johnny. Sehun sangat percaya pada dua pemuda itu.
Sarapan pagi ini tidak seramai biasanya, karena hampir semua penghuninya sibuk dan sudah ada yang pergi. Jaemin juga akan kembali masuk, Tuan Park sudah menghubunginya sejak kemarin, namun dia acuhkan, nanti dia akan minta maaf pada Tuan Park.
"Na, nanti pulang bersamaku, ya?" tawar Ten yang langsung diangguki Jaemin, kapan lagi coba namja cantik berdarah Thailand itu mengajaknya pulang bersama?
"Kau yang menyetir kan hyung?" Ten mengangguk. Hampir semua orang di dalam asrama bisa menyetir, kecuali Haechan, Yangyang, Chenle dan Jisung yang mengendarai motor, tapi sering sekali numpang, apalagi numpang Jeno.
"Kau pulang jam berapa nanti?" tanya Jongin pada Jaemin.
"Empat sore, kepala sekolah bilang aku hari ini pulang jam segitu saja dulu. Besok-besok baru kembali jam lima lagi." Jongin mengangguk paham.
Satu per satu anggota asrama mulai keluar dari asrama, meninggalkan Jongin di asrama sendiri. Namja tan sexy itu lebih memilih memantau bisnis butiknya sembari berbaring di kamar Jaemin.
.
.
Jaemin menjalani hari ini dengan penuh senyuman, semua guru menyapanya, Jaemin membalasnya dengan kaku, karena ya dulu kan beberapa dari mereka memusuhinya. Tapi, untuk sekarang dia akan terima saja apa yang akan dilakukan mereka nanti. Jaemin tahu apa yang dilakukan daddynya kemarin dari Chanyeol, kepala sekolahnya, dia tak mau kejadian itu terulang lagi, dia tak mau menjauhkan rezeki orang. Tapi, Chanyeol mengatakan kalau itu semua bukan salah Jaemin, lima orang kemarin itu memang pantas dikeluarkan, kata kepala sekolahnya sih begitu.
"Sudahlah, Ten hyung pasti sudah menunggu, aku harus segera berberes." Jaemin segera membereskan meja dan buku-bukunya. Dia mengambil tas lalu keluar ruang guru setelah absen pulang.
"Pulang dengan siapa, Jaemin?" Jaemin tersentak kaget dan menoleh ke belakang, mendapati sang kepala sekolah ada di sana.
"A-Ah, Tuan Park!" Jaemin membungkuk hormat, membuat Chanyeol tertawa.
"Tidak usah sekaku itu, daddymu saja kurang ajar padaku." Jaemin tertawa kikuk, dia dan daddynya kan berbeda.
"Jadi, kau pulang dengan siapa?" tanya Chanyeol ulang.
"Teman seasramaku datang menjemput." Chanyeol tersenyum.
"Mereka melunak padamu ya?" Jaemin mengernyit.
KAMU SEDANG MEMBACA
[BXB] How to Get Jaemin?
FanficKisah keseharian Jaemin di asrama bersama dua puluh pemuda yang menginginkannya, dari yang paling berani, tsundere, dan paling pemalu. Dari yang ingin Jaemin menjadi 'adik'nya, 'kakak'nya, 'ibu'nya, 'seme'nya dan 'uke'nya. ⚠️🅱️❌🅱️⚠️ ‼️Don't Like D...