[BXB] How to Get Jaemin?

Jung Sungchan dan Na Jaemin

Flahsback

Jaemin kecil yang baru saja selesai menjemur pakaian semua anak-anak panti melangkahkan kaki kecilnya masuk dan menemukan seorang bocah yang lebih tinggi darinya sedang duduk memunguti pecahan kaca.

"Sungchannie kenapa?" Jaemin kecil segera mendekati bocah yang ia panggil Sungchan.

"Aku menjatuhkan gelas kesayangan Ibu Kang, bagaimana ini hyung?" Jaemin membantu Sungchan membereskan pecahan kaca itu.

"Apa yang kalian lakukan?!" kedua bocah kecil itu tersentak kaget dan menatap takut pada sang pemilik panti.

"A-"

"Saya menjatuhkan gelas kesayangan Anda" Jaemin menunduk, Sungchan terkejut menatap hyung manisnya.

"Jaemin! Kau benar-benar pembawa masalah! Ikut aku!" dengan tidak berperasaannya wanita itu menjabak rambut Jaemin. Sungchan ingin membantu namun ibu panti memelototinya.

"MASUK!" Jaemin kecil di lempar ke sebuah ruangan sempit, pengap, dan gelap.

"Kau tidak akan aku keluarkan selama tiga hari!" Jaemin hanya bisa menunduk takut, tapi dia bersyukur bukan Sungchan adiknya yang mendapat hukuman ini.

"Hyung hyung hiks maafkan Sungchan" Sungchan kecil menangis dari balik pintu tempat Jaemin dikurung.

"Tidak apa, hyung baik-baik saja, Sungchan tidak perlu minta maaf" 

"JUNG SUNGCHAN!" setelah mendengar teriakan itu Jaemin tidak mendengar suara adiknya lagi. Jaemin berdoa agar Sungchan baik-baik saja.

.

.

Tiga hari tanpa makan membuat Jaemin lemas, sebenarnya Sungchan selalu berusaha memberikan makanan pada Jaemin, tapi selalu ketahuan dan Sungchan berakhir dipukuli.

"Hyung" suara Sungchan sangat lemah terdengar.

"Sungchannie? Sungchannie kenapa? Sungchannie sakit?"  tanya Jaemin cemas, dia tak peduli pada tubuhnya yang lemas, dia hanya peduli pada Sungchan.

"Sungchan sakit hyung, hiks tak ada yang merawat Sungchan" isakan lirih terdengar, Jaemin di dalam ruangan itu ikut menitikkan air matanya.

"Maaf ya Sungchan, hyung belum bisa keluar, nanti kalau sudah keluar hyung yang akan merawat Sungchan"

"Yaksok?"

"Yaksok!"

Jaemin baru dikeluarkan dari ruangan gelap itu malam harinya. Dia meminta maaf dan berterima kasih sudah dikeluarkan oleh ibu panti.

Jaemin langsung melangkahkan kakinya ke arah kamarnya dan Sungchan, di sana adiknya terbaring dengan tubuh menggigil.

"Sungchan, Sungchan" mata itu perlahan terbuka, jemari mungil Sungchan mencoba meraih jemari Jaemin.

"Hyung, kepala Sungchan sakit" Jaemin menyentuh kepala Sungchan dan terasa sangat panas.