Guncangan Mental

5.7K 779 145
                                    

Requested by bubbienjm kimkaty99

Doyoung x Jaemin (part 2 -end)

Asrama

Doyoung membawa Jaemin pulang kembali ke asrama dengan laju mobil yang lumayan kencang. Doyoung selama menyetir sempat terpecah pikirannya karena Jaemin sejak tadi murung dan diam, tapi tangan Jaemin mengalami tremor, si manis bahkan menggigit bibir bawahnya.

Doyoung menduga jika Jaemin terkejut dengan pertengkaran orang tuanya untuk kali pertama. Di depannya langsung dan bahkan saling berteriak, bahkan tadi juga ada beberapa barang pecah belah di sana. Doyoung yakin jika sepasang suami istri Oh itu tidak pernah bertengkar di depan Jaemin langsung, menjaga Jaemin dari apapun itu yang namanya kekerasan. Meski pada akhirnya mereka sendiri yang melakukannya tanpa sadar dan di luar rencana.

"Nana kita sudah sampai" Doyoung menegur halus Jaemin.

"Ne hyung" lirih Jaemin, dia berusaha membuka pintu tapi karena tangannya bergetar pintunya tidak terbuka. Doyoung dengan segera keluar mobil dan membuka pintu untuk Jaemin. Doyoung mengulurkan tangannya untuk diraih, dan Jaemin tahu itu. Doyoung bisa merasakan bagaimana gemetarnya tangan Jaemin.

"Ayo masuk" keduanya melangkah masuk. Namun hal tak terduga terjadi, di ruang tengah ternyata Jaehyun dan Taeyong sedang saling adu mulut dengan nada tinggi. Jaemin sontak makin takut, Doyoung yang terkejut segera sadar dan membawa Jaemin segera naik. Johnny yang melihat kehadiran Jaemin dan Doyoung segera melerai keduanya.

"Hentikan kalian berdua!" Johnny menggunakan nada tinggi yang membuat Jaemin terkejut sekali lagi. Makin bergetarlah tubuh Jaemin, dan Doyoung baru kali ini merasa tangga sangat jauh dari tempatnya.

"Si sialan ini menuduhku mencuri padahal tidak!"

"Kau memang mencurinya Taeyong hyung! Appamu tepatnya! Perusahaan keluargaku rugi setelah bekerja sama dengan appamu!"

"YAK! JUNG JAEHYUN! Yang bekerja sama denganmu tidak hanya appaku! Dan appaku bukan pencuri! Lacak saja semuanya, appaku bukan pencuri! Appaku tidak semiskin itu untuk mencuri saham keluargamu!"

Peringatan Johnny nampaknya tidak dihiraukan, karena geram, Johnny memukul rahang kedua sahabatnya itu. Dan Jaemin melihatnya, matanya membulat kaget, Doyoung gagal menutupi itu dari Jaemin. Dia sejak tadi berusaha sesegera mungkin membawa Jaemin naik.

"HENTIKAN KALIAN SEMUA!" Jungwoo berteriak marah dari tangga, Doyoung memberi kode pada Renjun yang ada di sana juga.

"Bantu aku membawa Nana tubuhnya sudah lemas tak bertenaga dan dia mengalami tremor" Renjun dan Doyoung membawa Jaemin, sedangkan Jungwoo menatap geram tiga hyungnya.

"Kalian bukan anak-anak! Selesaikan masalah kalian dengan kepala dingin bukan dengan saling teriak seperti tadi juga saling tuduh. Jaehyun hyung kau jangan sembarangan menuduh, cari dulu kebenarannya. Dan Taeyong hyung kau lebih dewasa, kontrol emosimu, aku tahu kau lelah dengan semua hal yang menimpamu tapi tidak seperti tado caranya. Melampiaskannya sekalian pada Jaehyun. Dan Johnny hyung-" Johnny mendongak.

"Harusnya kau pukul mereka sampai pingsan"

"Eh?"

.

.

Jaemin terus berteriak dan mendorong tubuh Doyoung dan Jungwoo. Renjun pergi ke kamarnya mengambil suntikan penenangnya. Jaemin mulai berteriak saat melihat tangan Jungwoo terangkat, padahal tangan Jungwoo terangkat untuk meraihnya, tapi dimata Jaemin Jungwoo akan memukulnya. Kenangan lamanya dimana ia disiksa tiba-tiba menyeruak.

[BXB] How to Get Jaemin?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang