RS
Jungwoo dan Jeno baru saja melihat kondisi Moonbin yang mulai mengurus dan nampak tidak terawat. Sedih rasanya melihat orang yang mereka sayang keadaannya seperti ini.
"Kau sudah menengok keponakanmu lagi, Jeno-ya?" Jeno menggeleng.
"Belum, aku belum melihatnya lagi hyung" jawab Jeno. Keduanya tengah duduk di depan ruang rawat Moonbin, di dalam sana ada kedua orang tua Jeno yang menemani Moonbin.
"Ne hyung"
"Apa?"
"Taeyong hyung dan Jaehyun hyung, apa mereka sedang bersaing akan sesuatu?" tanya Jeno. Jungwoo diam.
"Hyung?"
"Ada Jen"
"Apa itu?"
"Rahasia"
"Hey!" Jungwoo tertawa dibuatnya melihat tingkah sebal Jeno padanya yang tak mau membagi informasi.
"Oh ya Jen"
"Apa?"
"Jaemin, apa kau akan menjaga Jaemin meski dia tak menyukaimu?" Jeno mengangguk.
"Tentu saja, meski memang sakit karena perasaannya tidak untukku, tapi setidaknya aku bahagia melihatnya bahagia bersama dengan orang yang ia cintai." Jungwoo menatap sepatunya dengan pandangan kosong.
"Lalu bagaimana denganmu?" tanya Jungwoo.
"Aku? Mungkin aku berusaha untuk move on, tapi agak sulit sih move on dari bidadari asrama haha" Jungwoo bisa mendengar tawa paksa itu keluar dari bibir adiknya.
"Barang couplemu dengannya lumayan banyak, bukan?" Jeno mengangguk.
"Tapi hyung barang couple sebanyak apapun jika memang hatinya tidak untukku buat apa?" Jungwoo diam.
.
.
Asrama NEO
Jaemin masih bangun meski jam sudah menunjukkan tengah malam. Dia masih mengerjakan materi untuk besok ditambah dia tidak bisa tidur entah kenapa.
"Hahhh~" Jaemin menyandarkan punggungnya pada kursi yang ia duduki. Pikirannya kemana-mana, bahkan sekarang dia memikirkan Eunwoo. Bukan karena dia suka Eunwoo, tapi dia merasa aneh setiap di dekat Eunwoo, seperti ada sesuatu yang melarangnya untuk dekat tapi dia tak tahu itu apa.
"Aku cari makanan ke bawahlah" gumamnya saat pikirannya mulai suntuk dan sudah kemana-mana. Dia bangun dari duduknya dan pergi keluar kamar. Dia menuju dapur lantai satu, tapi saat akan masuk ke lantai satu, dia menemukan Jungwoo dan Jeno yang baru saja datang dari arah garasi.
"Jeno, Jungwoo hyung, kalian darimana?" dua namja yang namanya tersebut menoleh ke arah si manis yang sedang berdiri di tangga.
"Dari rumah sakit, sepupuku masuk rumah sakit" jawab Jeno sembari mendekati Jaemin.
"Kenapa belum tidur?" tanya Jungwoo.
"Tidak bisa tidur, aku mau cemilan sekalian mau melanjutkan pembuatan materi untuk besok." Jaemin kembali berjalan ke dapur.
"Na, tidur gih jangan makan" tegur Jungwoo.
"Ngga bisa tidur hyuuuunggg~" rengek Jaemin, Jungwoo mendekatinya dan memeluknya dari belakang.
"Sini hyung peluk sampai tidur, besok kamu malah bangun kesiangan loh" Jaemin merengut sebal. Dia tetap melangkah seperti pinguin dengan Jungwoo di belakangnya. Jeno tertawa sendiri melihat tingkah lucu keduanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[BXB] How to Get Jaemin?
FanficKisah keseharian Jaemin di asrama bersama dua puluh pemuda yang menginginkannya, dari yang paling berani, tsundere, dan paling pemalu. Dari yang ingin Jaemin menjadi 'adik'nya, 'kakak'nya, 'ibu'nya, 'seme'nya dan 'uke'nya. ⚠️🅱️❌🅱️⚠️ ‼️Don't Like D...