[BXB] How to Get Jaemin?

Hari Pertama Jaemin Mengajar

Asrama NCT

Setelah mereka semalam dibuat syok dengan kabar bahwa Jaemin datang ke Korea bukan untuk kuliah tapi untuk mengajar, hari ini lagi-lagi mereka dikejutkan dengan Jaemin yang sudah nampak rapi dengan pakaian 'mengajar'nya. Jaemin mengenakan kemeja putih bergaris hitam dan memasukkan bagian depan kemeja ke dalam celana, yang bagian belakang ia biarkan.

"Kau yakin mengajar mengenakkan pakaian itu?" tanya Jaehyun yang diangguki Jaemin.

"Ada yang salah dengan penampilanku?" tanyanya cemas, dia takut membuat kesan yang buruk.

"Tidak sebenarnya, tapi yahh~ tak masalah sih." ujar Taeil yang tidak terlalu memuaskan Jaemin.

"Tak buruk kok Jaem, nampak menggoda sih malah" PLAK! Lucas langsung mendapatkan pukulan di lengan cukup keras dari Doyoung. Wajah Jaemin malah sudah merona.

"Aku ganti saja ya?" gumamnya, Jeno yang mendengarnya menggeleng.

"Tak usah tak apa, abaikan saja perkataan Lucas hyung, lagipula kau tidak mengumbar apa-apa kok. Dianya saja yang memang kelebihan hormon." ujar Jeno menenangkan Jaemin. Jaemin akhirnya menurut.

Taeyong dan Kun segera menata sarapan di meja makan. Memang tidak semua ada kelas pagi, tapi sarapan adalah hal penting yang tidak boleh dilewatkan.

"Kau mengajar di mana, Jaem?" tanya Yuta.

"Di sekolah kejuruan SM, tidak jauh dari sini kan?" tanya Jaemin pada mereka semua, yang lain sudah menatap kaget.

"Itu bukan 'tidak jauh' tapi 'lumayan jauh', jika menggunakan bis memakan waktu dua puluh menit, jalan kaki bisa sampai empat puluh lima menit, menggunakan motor atau sepeda lebih cepat karena bisa lewat gang tikus, hanya sepuluh menitan." jelas Ten.

"Hah?! Lalu bagaimana aku ke sana? Aku tak ada kendaraan disini." ujar Jaemin mendadak panik.

"Hei! Tenang dulu! Jangan panik, gunanya kami apa memang?" tanya Xiaojun menenangkan Jaemin.

"Memang kalian mau mengantarku?" tanya Jaemin pelan.

"MAULAH!" jawab mereka kompak dan ya ngegas sekali. Membuat Jaemin tersentak di tempatnya.

"Ekhem, maksud kami, ya kita kan tinggal satu atap, jadi jangan malu untuk meminta bantuan. Lagian tidak semua kuliah atau sekolah pagi. Eh? Jisung! Cepat habiskan makanmu dan segera berangkat! Kau bisa terlambat nanti!" peringat Taeil saat melihat jam di dinding. Jisung yang juga melihat jam segera menghabiskan sarapannya lalu berangkat. Dia agak serampangan karena tahu dia kesiangan.

"AKU BERANGKAT!"

"HATI-HATI!"

Jaemin geleng kepala melihat tingkah ajaib semua orang.

"Nanti aku masuk siang, aku bisa mengantarmu ke sana, sekalian aku ingin pergi ke perusahaan." ujar Mark menawarkan diri. Jaemin segera memandangnya berbinar.

"Baiklah! Ayo antar aku sekarang aku harus bertemu kepala sekolah dulu soalnya." Mark mengangguk tenang, tidak tahu saja Jaemin dalam hati Mark dia sudah memekik kegirangan bisa mengantar makhluk manis tersebut.

"Oke" yang lain mendecih kesal karena kalah start. Jaemin segera menyelesaikan sarapannya, setelah selesai dia segera naik ke atas untuk mengambil tas dan peralatan mengajar yang akan dia butuhkan.

Mark sendiri juga sudah siap dengan ponsel, dompet dan kunci mobil.

"Ayo" ajak Jaemin yang diangguki Mark, keduanya pun akhirnya pergi setelah berpamitan pada yang lain.

.

.

SM VHS

Mark menghentikkan mobilnya di depan gerbang sekolah, Jaemin segera mengambil peralatan mengajarnya di kursi belakang.