Jaemin bangun pagi ini dengan keadaan luar biasa senang. Dia bahkan bangun langsung mandi, padahal biasanya ia malas mandi, jika Taeyong tidak menggendongnya ke kamar mandi dia pasti tak akan mandi. Tapi hari ini beda, karena hari ini dia akan pergi ke rumah kedua orang tuanya, Sehun dan Jongin, untuk menginap beberapa hari di sana.
"Sayang? Kau sudah siap sejak kapan?" tanya Taeyong yang baru saja bangun dari tidurnya.
"Sejak jam enam aku rasa, hyung cepat mandi ayo bantu aku cari buah tangan untuk mommy!" ujar Jaemin dengan nada yang penuh semangat, Taeyong terkekeh gemas dan mengangguk.
"Baiklah, hyung mandi dulu kalau begitu" Taeyong pun segera pergi ke kamar mandi, hanya butuh waktu lima belas menit untuknya mandi, lalu bersiap.
"Hyung, sarapan dulu" Taeyong duduk dan Jaemin menyiapkan makanan untuknya.
"Terimakasih Nana"
"Sama-sama hyung"
Keduanya sarapan dengan tenang seperti biasa, selesai lebih dulu dari sang istri Taeyong segera mencuci perkakas makannya lalu membuat susu khusus ibu hamil untuk Jaemin.
"Diminum sayang, ini biar aku saja yang cuci" Jaemin mengangguk patuh, Taeyong mengambil peralatan makan Jaemin dan mencucinya.
"Hyung ini, sudah habis" Taeyong tersenyum, dia mencium bibir si manis.
"Sana bersiap, setelah ini kita berangkat cari buah tangan untuk mommy" Jaemin mengangguk, si manis yang tengah hamil itu segera pergi ke kamar dan bersiap. Taeyong menyusul beberapa menit kemudian.
"Sudah siap?" tanya Taeyong saat melihat istrinya sedang melihat isi tasnya, mengecek barang bawaannya.
"Sudah, kajja!"
.
.
Taeyong dan Jaemin pergi ke tempat penjualan alat-alat makan, Jongin pernah bilang kalau Sehun sempat memecahkan piring dan mangkuk kesayangannya gara-gara terpeleset minyak di dapur, padahal Jongin sudah mengingatkan jika lantai licin dan saat itu Jongin sedang ambil kain pel, tapi tetap saja si suami tampan Jongin itu tidak mendengarkan dan berakhir terpeleset, membuat piring dan mangkuk kesayangan Jongin yang dibawa sang suami jatuh dan pecah. Kata Jongin sampai sekarang Sehun belum menggantinya, membuat si beruang itu mogok bicaca pada Sehun.
"Hyung, bingung mau pilih yang mana" ujar Jaemin sembari menatap beberapa jenis set alat makan di hadapannya.
"Yang punya mommy yang pecah itu yang mana? Jangan bilang yang dibeli dari China?" sayangnya Jaemin mengangguk.
"Itu mana ada di sini, cari yang lain saja, kalau darimu pasti tetap mommy terima" ujar Taeyong.
"Kalau begitu bantu aku memilih."
KAMU SEDANG MEMBACA
[BXB] How to Get Jaemin?
FanfictionKisah keseharian Jaemin di asrama bersama dua puluh pemuda yang menginginkannya, dari yang paling berani, tsundere, dan paling pemalu. Dari yang ingin Jaemin menjadi 'adik'nya, 'kakak'nya, 'ibu'nya, 'seme'nya dan 'uke'nya. ⚠️🅱️❌🅱️⚠️ ‼️Don't Like D...