Dua hari sudah Taeyong ada di Jepang, dan selama dua hari ini adalah siksaan bagi Sehun karena sang istri dimonopoli oleh anaknya sendiri. Sehun hanya bisa mengurut dadanya, bersabar pada sang anak yang memang tengah mengandung dan ditinggal sang suami beberapa hari karena urusan bisnis.
Sebenarnya selama dua hari ditinggal Taeyong, suaminya itu akan selalu menghubungi sang istri, menanyakan keadaannya, dan memintanya untuk selalu menjaga kondisinya dengan baik. Tapi ya namanya Lee Jaemin, dia tetap akan merasa rindu meski sudah video call dengan suaminya.
Hari ini si manis itu baru saja selesai membuat kue bersama mommynya dan Doyoung. Jaemin tadi menghubungi Doyoung, bertanya apa namja Kim itu kosong, dan untungnya kosong, Jaemin pun meminta Doyoung untuk datang, menemaninya dan mommynya memasak, Doyoung ya oke-oke saja, dia menuruti keinginan si manis dan berangkat ke kediaman Oh.
Dan kini ketiganya tengah menikmati kue hasil buatan mereka, kue tart ukuran sedang berbentuk beruang coklat menggemaskan. Jaemin memotretnya dan mengirimkannya pada Taeyong, dia selalu seperti itu, akan mengirimkan foto kegiatan apa saja yang ia lakukan selama ditinggal Taeyong pergi bisnis.
"Kurang manis" ujar Jaemin, membuat Doyoung dan Jongin melotot.
"Na, manisnya sudah pas, tidak kurang sama sekali" ujar Doyoung.
"Kurang manis hyuuuunggg~" ujar Jaemin merengek.
"Ini sudah sangat manis sayang, kalau manis-manis nanti giginya sakit, mau giginya sakit?" tanya Jongin yang dijawab gelengan oleh Jaemin.
"Selera makanmu itu tolong dikurangi, kasihan badanmu sayang" ujar Jongin mengingatkan anaknya.
"Nana juga tidak tahu kenapa selera makan Nana ekstrem begini" ujar Jaemin dengan lugunya, Doyoung sudah geleng kepala.
"Tapi kau sudah tidak minum kopi kan?" Jaemin menggeleng.
"Kalau minum kopi sih masih, tapi saat aku hamil aku sudah tidak minum, Taeyong hyung memintaku berhenti dan menggantinya dengan susu ibu hamil, atau kadang juga dengan buah-buahan." ujar Jaemin.
"Baguslah kalau kau tidak minum kopi" ujar Doyoung lega.
"Ya tidaklah hyung aku juga tahu apa yang tidak dibolehkan untuk baby" ujar Jaemin, Doyoung terkekeh.
"Iya iya hyung tahu" Jongin sejak tadi hanya diam mendengarkan sembari memakan kue di depannya.
DDRTTT
Ponsel Jaemin yang ada di dekat mereka berdering, nama Taeyong tertera di sana. Membuat si manis memekik senang karena sang suami menelponnya.
Jaemin segera meraih ponselnya dan mengangkat panggilan suara dari sang suami."Hubbbyyyyyy~"
"Halo sayang, senang akhirnya bisa menghubungimu, bagaimana kabarmu, hm?"
"Tidak baik, aku merindukanmu, kapan kau pulang?"
KAMU SEDANG MEMBACA
[BXB] How to Get Jaemin?
FanfictionKisah keseharian Jaemin di asrama bersama dua puluh pemuda yang menginginkannya, dari yang paling berani, tsundere, dan paling pemalu. Dari yang ingin Jaemin menjadi 'adik'nya, 'kakak'nya, 'ibu'nya, 'seme'nya dan 'uke'nya. ⚠️🅱️❌🅱️⚠️ ‼️Don't Like D...