Who Are You, huh? Go Away, Please!

4.9K 646 77
                                    

Departement Store

Jaemin dan Taeyong mengelilingi departement store untuk window shopping sebelum mereka membeli boneka ryan yang diinginkan Jaemin. Taeyong menggenggam jemari Jaemin agar kesayangannya itu tidak lepas dari pandangannya, apalagi hari itu entah mengapa departement store terasa begitu ramai.

"Nana, mau kemana dulu? Kita sudah window shopping dari tadi." Jaemin nampak diam berpikir, kepalanya menoleh ke kanan dan kiri mencari toko boneka yang dulu sempat ia dan Jaehyun datangi.

"Hyung, ayo beli ryan!" Jaemin menatap Taeyong dengan pandangan mata berharap, membuat yang lebih tua gemas bukan main.

"Ayo!" keduanya pun mendekati toko boneka yang terlihat di sana. Jaemin dan Taeyong masuk ke dalam. Jaemin melepaskan genggaman tangan Taeyong dan pergi menjelajah, yang lebih tua hanya mengikuti dari belakang.

"Yongie hyung!" Taeyong mendekati Jaemin yang menunjuk sebuah plushie berwarna pink.

"Kau ingin itu?" Jaemin mengangguk, tapi saat plushie itu ada di tangannya, seseorang dengan kuku panjang merebutnya dari Jaemin, bahkan kukunya yang dipoles merah itu menggores kulit Jaemin, membuat Jaemin mau tak mau melepaskan plushie itu. Taeyong meraih tangan Jaemin dan melihat luka gores itu, dia menatap sebal yeoja yang berkuku merah tajam itu.

"Ini untukku ya? Kau namja kenapa main boneka sih?" yeoja tadi nampaknya tidak sadar situasi. Jaemin sudah murung sendiri, hobinya mengoleksi boneka sepertinya memang memalukan. Taeyong yang mendengar itu segera menarik lengan Jaemin dengan lembut, membawanya pergi.

"Ayo pergi, kita kan tadi cari ryan." Jaemin mengangguk, keduanya pun segera mencari dimana ryan diletakkan, setelah menemukan itu, ada spot foto dan Jaemin minta difotokan di sana, Taeyong menurut. Dia memfotokan si manis namun lagi-lagi yeoja itu mengikuti mereka dan juga ingin difoto, Taeyong yang malas segera mendekati Jaemin dan membawanya pergi.

"Oh, kau ingin ryan yang ukuran mana?" tanya Taeyong, Jaemin mengambil ryan ukuran sedang dan menunjukkannya pada Taeyong.

"Baiklah, ayo kita ke kasir dan pergi dari sini, ne?" Jaemin mengangguk. Mereka pun segera pergi ke kasir dan Taeyong yang membayar bonekanya.

"Gomawo hyungie~" Taeyong yang gemas mencium pelipis Jaemin dengan sayang.

"Ayo pergi dari sini" Jaemin mengangguk, keduanya pun kembali keluar, kali ini Taeyong merangkul Jaemin, dan si manis itu hanya diam saja, dia nyaman-nyaman saja.

"Mau kemana lagi? Kita hanya beli boneka?" tanya Taeyong, Jaemin nampak berpikir.

"Hyung ayo beli sepatu, kemarin sepatuku yang baru entah hilang kemana, padahal aku menaruhnya di rak sepatu lantai bawah." adu Jaemin, Taeyong mendengus pelan, dia tahu siapa pelaku pencuri sepatu itu.

"Biasanya Haechan atau Jisung atau Chenle yang memakainya tanpa izin dan tidak akan mengembalikannya, karena kadang kalau sudah dipakai mereka alamat sepatu rusak. Jeno berkali-kali jadi korban mereka." Jaemin yang sudah beberapa bulan di sana tapi baru sekarang tahu jika ternyata ada 'pencuri' kecil di asrama mereka.

"Aku masukkan kecoa di sepatuku nanti biar tidak sembarangan dipakai!" gerutu Jaemin. Taeyong yang mendengar itu tertawa.

"Sudah, ayo beli sepatu. Tapi nanti Nana mau kan menemani hyung beli pakaian?" Jaemin mengangguk semangat.

"Tentu saja aku mau! Kan hyung bayar sendiri bukan aku yang bayari" wajah Taeyong berubah keruh, dan itu mendatangkan gelak tawa dari Jaemin.

Saat mereka memasuki toko sepatu, lagi-lagi yeoja tadi muncul di sana.

"Oh tampan, apa kita berjodoh? Sejak tadi kita dipertemukan" Taeyong berdecih, dia membawa Jaemin ke bagian sepatu Air Jordan.

"Kita punya selera yang sama ternyata, aku juga suka bla bla bla" Taeyong berdecih lagi, lalu dia menatap malas yeoja yang sejak tadi masih berbicara hal tak penting.

[BXB] How to Get Jaemin?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang