Requested by AndreaMellissa
Lucas x Mark x Xiaojun x Hendery x Jaemin
Asrama Neo
Jaemin tengah menikmati teh paginya. Dia masih libur sebenarnya, hanya saja dia tak ingin muridnya menganggur, jadi dia menyiapkan room untuk belajar online, hanya pelajaran ringan bukan pelajaran yang seperti di kelas, alasan lainnya karena Jaemin rindu muridnya dan dia tak ada pekerjaan apapun, sejak kemarin penghuni asrama sibuk semua, jadi dia bingung mau melakukan apa.
Jaemin yang sedang komunikasi dengan muridnya di ruang tengah tak sadar jika sosok Hendery dan Lucas muncul di belakangnya. Jaemin memang tidak sadar, tapi muridnya sadar, Lucas memberi kode diam pada murid Jaemin, mereka hanya diam saja dan menahan tawa.
"Ssaem?"
"Iya?"
"Itu-"
"Apa?"
"Di belak-"
"DOORRR!!"
"HUUWWAAAA!!!" Jaemin melompat dari tempatnya. Untung ipad yang Jaemin gunakan untuk Zoom itu langsung ditangkap Lucas, beruntung pemuda Hongkong itu punya tangan panjang dan reflek yang bagus.
"HYUUUUUNGGGGGGG!!!!"
Jaemin menatap kesal pada dua hyungnya, Lucas dan Hendery. Mark dan Winwin yang melihat mereka berdua hanya bisa geleng kepala. Padahal mereka semua sudah tahu kalau Jaemin itu paling tidak suka dikagetkan.
"Jahilnya kambuh kan" gumam Winwin sembari menggelengkan kepalanya.
"Habisnya kami tak tahu harus apa, bengkel juga sedang tutup." ujar Lucas sembari merebahkan kepalanya di atas meja makan, jemari panjangnya bermain di ujung gelas. Wajahnya benar-benar nampak suntuk. Sedangkan Hendery mengambil snack dari kabinet dapur.
"Lakukan kegiatan yang bermanfaat sana!" Ten turun dan mengatakan itu pada Lucas dan Hendery. Sedangkan Jaemin masih merengut di sofa, dia juga sudah selesai berbicara dengan murid-muridnya.
"Nana" Mark mendekati Jaemin dan memanggil 'adik'nya.
"Apa hyung?" Mark terkekeh lalu mengusap surai pink Jaemin.
"Hyung mau ke panti asuhan, angkatan hyung mengadakan bakti sosial, kami melakukan pengecekan kesehatan pada anak-anak panti, mau ik-"
"MAUUU!" Mark tersentak kaget mendengar jawaban Jaemin, namun tak lama ia tertawa dan mencubit gemas pipi Jaemin.
"Kalau begitu segera bersiap, ne? Aku dan Dejun tunggu di bawah, Dejun katanya mau donasi pakaian dan butik yang sudah tidak dipakai." Jaemin mengangguk dan dia langsung lari ke atas.
"Mark" Mark menoleh menatap Lucas yang memanggilnya.
"Ada apa?" tanya Mark heran.
"Ikut juga, boleh?" Lucas dan Hendery menatapnya memohon, kalau yang menatapnya berbinar menggemaskan itu Jaemin dia pasti gemas, kalau Lucas dan Hendery malah bawaanya pengen nampol.
"Iya boleh, sana ganti baju."
"YEAYYY!" Lucas dan Hendery segera naik ke atas.
"Kau yakin mengajak mereka?" tanya Ten yang duduk tenang bersama Winwin menyesap jus buah.
KAMU SEDANG MEMBACA
[BXB] How to Get Jaemin?
FanfictionKisah keseharian Jaemin di asrama bersama dua puluh pemuda yang menginginkannya, dari yang paling berani, tsundere, dan paling pemalu. Dari yang ingin Jaemin menjadi 'adik'nya, 'kakak'nya, 'ibu'nya, 'seme'nya dan 'uke'nya. ⚠️🅱️❌🅱️⚠️ ‼️Don't Like D...