Asrama NEO
Semua penghuni asrama hari Minggu ini tidak seperti biasanya bersih-bersih, mereka semua sedang duduk manis di ruang tengah lantai 1, membentuk lingkaran, berdiskusi mengenai beberapa hal mistis yang terjadi selama seminggu ini, terlebih pada Jaemin. Si manis itu bahkan sudah seminggu ini tidur di berbagai kamar, yang pertama kali Jaehyun, kedua Yuta, saat hari kedua gangguan itu sebenarnya Jaemin masih kemusuhan sama Yuta gara-gara insiden setelah kelulusan hyungdeulnya tapi setelah disogok makan yang membuat member lain jadi gembel di depan gerbang mereka akur, cuma Jaemin belum akur dengan Taeil, Johnny, dan Taeyong. Jaemin masih tidak bicara dengan mereka. Hari ketiga gangguan, Jaemin tidur dengan Mark, saat gangguan ketiga ini anggota lantai Dream harus tidur berpasangan. Bahkan Haechan merusuh di kamar Renjun, membuat si pemilik kamar sempat ingin menendang Haechan keluar. Jeno lari ke lantai dua, lantai WayV dan tidur dengan Winwin. Gangguan hari keempat Jaemin tidur dengan Lucas awalnya tapi tiba-tiba Lucas dapat panggilan pukul sepuluh dari atasannya, membuat Lucas dan Hendery harus segera cabut pergi ke bengkel, jadinya daripada tidur sendiri Jaemin merusuh di kamar Xiaojun. Hari kelima gangguan Jaemin tidur dengan Jungwoo di lantai 127. Di hari keenam dan terakhir Jaemin tidur dengan Jeno.
Sebenarnya Jaemin tidak takut dengan hal-hal seperti hantu-hantu, mau nyata atau jadi-jadian seperti yang ada di rumah hantu, dulu dia pernah pergi ke tempat seperti itu bersama Daddy dan Mommnya saat di Inggris, hantunya jadi bahan tertawaan Daddynya, dan mommynya sempat memukul orang yang memakai kostum hantu karena tangannya tidak sengaja menyentuh pantatnya. Dan katanya si petugas yang jadi hantu langsung tidak mau bekerja di rumah hantu lagi.
Tapi jika gangguan yang dialami Jaemin seminggu berturut dan sangat mengganggu dia jadi ngeri juga. Meski entah mengapa Jaemin merasa si 'dia' ini ingin minta tolong sesuatu padanya.
"Hyung, aku tak mungkin terus menginap kesana kemari, tapi kalau aku tinggal di kamar sendiri dia pasti menggangguku." rengek Jaemin, jika di saat seperti ini baru kelihatan kalau Jaemin itu masuk maknae line.
"Hyung tahu, Na, diem dulu bentar, hyung masih mikir ini." ujar Taeyong dengan nada ketus tapi jemarinya menyusuri surai pink Jaemin yang duduk di sampingnya.
"Tidak ada yang punya kenalan dalam urusan seperti ini, huh?" tanya Taeyong pada saudara-saudara seasramanya.
"Tidak ada." jawab mereka kompak.
"Hyung, tidakkah ini agak aneh?" tanya Renjun yang membuat semua orang satu ruangan menoleh padanya.
"Maksudmu aneh?" tanya Yuta tak paham.
"Jika diingat-ingat, selama seminggu ini yang diganggu hanya Nana, dia hanya muncul dan menetap di kamar Nana, dia tak mengganggu kita lainnya, kecuali saat kita bersama Nana dia baru mengganggu. Tidakkah sepertinya dia ingin minta tolong atau ingin bicara sesuatu dengan Nana?" semuanya langsung diam sembari memikirkan perkataan Renjun.
"Kalau diingat memang begitu." gumam Yangyang,
"Aku juga merasa seperti itu, karena kemarin saat aku ganti baju, dia tiba-tiba datang lagi, tapi kemarin dia seperti ingin bicara denganku, hanya saja aku tak bisa membaca gerak bibirnya dan aku lari duluan keluar ke kamar Jeno." Jelas Jaemin yang diangguki saja oleh Jeno.
"Heh, kamu ke kamar Jeno udah pake baju belum?" tanya Doyoung tiba-tiba.
"Hah?! YA UDAH LAH HYUNG! Yakali aku ke kamar Jeno masih telanjang!" jawab Jaemin ngegas, kesal dia kenapa hyungnya malah fokus ke bagian cerita ganti bajunya, bukan cerita 'dia' yang ingin bicara dengannya.
"Nah itulah hyung sayangnya~" ujar Jeno yang sukses membuat Mark dan Johnny yang ada di kanan kirinya reflek menggeplak kepala dan pungung Jeno bebarengan dengan keras.
KAMU SEDANG MEMBACA
[BXB] How to Get Jaemin?
FanfictionKisah keseharian Jaemin di asrama bersama dua puluh pemuda yang menginginkannya, dari yang paling berani, tsundere, dan paling pemalu. Dari yang ingin Jaemin menjadi 'adik'nya, 'kakak'nya, 'ibu'nya, 'seme'nya dan 'uke'nya. ⚠️🅱️❌🅱️⚠️ ‼️Don't Like D...