Sesuai dengan saran dan permintaan Pamela yang merengek sejak kemarin, kini mereka sudah berdiri di beachwalk yang berlokasi di pantai Kuta. Mata Pamela begitu antusias menatap berbagai pertokoan yang cukup santer kini berjejer-jejer tepat didepannya.
"Pamela mau kesana dulu ma. Nanti kita ketemu jam 4 di parkiran" ucap Pamela lalu menarik tangan Saga dengan paksa, Saga berulang protes tapi tidak di hiraukan karena jiwa shopping Pamela yang sudah membara dan ingin segera di realisasikan.
"Mama sama papa langsung ke pantai aja kalau gitu karena mama nggak ingin belanja. Kalian mau ikut mama atau disini?" Tanya Dewi sembari menatap Sergio dan Latisha bergantian
"Disini aja ma. Nanti Sergio sama Latisha nyusul" jawab Sergio
Bayu mengangguk. Laki-laki itu berjalan meninggalkan area beachwalk dengan menggandeng tangan istrinya. Membiarkan anak-anaknya untuk berbelanja lebih dulu.
Sementara itu, Latisha masih terpukau dengan desain mall yang cukup unik, seluruh area mall yang di biarkan terbuka, di bagian tengah mall di tanami pepohonan tropis yang menciptakan kesan teduh disana, ada kolam di sepanjang taman yang begitu cocok untuk menyegarkan mata. Pemandangan yang langsung di suguhkan dengan laut lepas menambah kesan unik disana.
Sergio mendahului berjalan daripada ia hanya diam menemani Latisha yang seperti orang hilang. Dengan tangan yang di masukkan ke dalam saku, terlihat cool dan menunjukkan kharisma nya. Latisha menyusul dengan senyum yang menghias wajahnya, melingkarkan tangannya di lengan Sergio. Tatapan Sergio menghangat di depannya, tapi begitu dingin saat menyorot orang lain.
Berjalan dengan langkah yang begitu pelan sembari melihat pertokoan di sekitarnya.
"Kita beli sepatu dulu ya" ucap Sergio saat melewati store Adidas. Tangan Sergio keluar dari sakunya, berganti menggandeng jemari Latisha dan menariknya masuk di salah satu toko sepatu dengan brand yang sudah mendunia.
Senyum ramah pelayan langsung menyambut Sergio dan Latisha yang baru masuk, menemani pembelinya berkeliling melihat jajaran sepatu.
"Ini sama yang ini bagusan mana Sha?" Tanya Sergio sembari menunjukkan sepatu joging berwarna putih dan berwarna hitam dengan model yang sama tapi warna berbeda.
Latisha bergumam, melihat bergantian sepatu yang ditunjukkan oleh Sergio "bagusan hitam deh. Aku lebih suka hitam" jawabnya
"Hitam ya kak" ucap Sergio dan dijawab anggukan oleh pelayan tersebut.
Sepatu pilihan Sergio di bawa ke kasir, sembari menunggu si pembeli masih mengitari area store.
"Semakin banyak racun disini. Kita keluar yuk" ucap Sergio saat matanya mulai ingin membeli ini dan itu, sepatu, jaket, kaos dan beberapa benda lainnya yang cocok digunakan untuk joging.
Seusai melakukan pembayaran, mereka kembali berjalan mengitari area beachwalk. Berbagai toko dengan brand terkenal tidak di hiraukan oleh Latisha. Gadis itu terus melingkarkan lengannya di pergelangan tangan Sergio.
"Mampir ke Victoria's secret Var" ucap Latisha sembari menarik lengan Sergio, memasuki store yang menjual berbagai macam body care. Latisha berjalan ke arah jajaran scrub yang menarik matanya. Gadis itu memilih beberapa yang ingin di belinya
"Coco chill calming body scrub sama honey scrub wangian mana Var?" Tanya Latisha dengan mendekatkan dua body scrub itu tepat di depan hidung Sergio agar cowok itu mencium aroma yang membuat Latisha bingung.
"Mbak ambil ini 2 jenis ini 5 biji masing-masing" ucap Sergio kepada pelayan yang sudah mengikuti mereka
"Kan salah satu" protes Latisha
KAMU SEDANG MEMBACA
My Flat Boyfriend
Novela JuvenilKembar bersaudara harusnya sama, namun ini tidak. Moza Latika Pradipta dan Zoya Latisha Pradipta, memiliki sifat berbanding terbalik, bahkan berlawanan. Tidak pernah sinkron dan tidak pernah akur. Dipertemukan dengan laki-laki yang baik, dengan cara...
