9

65 5 1
                                    

Aluna memijat pelan keningnya ketika selesai menerima telepon dari salah satu vendor untuk acara tahunan kantornya. Vendornya baru saja mengajukan keluhan bahwa mereka tidak sanggup untuk menyelesaikan pesanannya, padahal acaranya akan diadakan dua minggu lagi. Seharusnya barang itu sudah selesai minggu depan dan vendor ini baru menyelesaikan 30% barang dari pesanan. 

Luna langsung menghubungi orang di kantornya yang bertanggung jawab untuk hal ini dan segera mencari back-up plan. For god sake ini hari sabtu, gerutu Luna dalam hati.

"Iya mas... Tolong ya... Semoga bisa cepet"

"Iya ini si vendor jaket doank kok mas yang belum"

"Sipp... Please let me know... Biar ku kabarin Mba Sheila juga"

"Alright will do... Thank you Mas" Luna menutup teleponnya sambil menghembuskan nafasnya

Ini adalah pelanggaran, hari sabtu membuka laptop dan bekerja itu pelanggaran untuk Luna. Biasanya apabila urgent, dia akan meminta izin terlebih dahulu kepada Keenan untuk kerja sebentar. Karena waktu weekendnya adalah milik anak lelaki kesayangannya. 

Luna mau tidak mau membuka laptopnya dan mulai bekerja di meja makan. Bi Minah sudah selesai menyiapkan makan siang untuk keluarganya. 

Shit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Shit

Luna melupakan bagian penting dari acara ini. Dia lupa meminta izin kepada Damian. Setelah kejadian bulan lalu, keduanya kembali disibukkan dengan pekerjaannya masing-masing. Yang berbeda adalah Damian sekarang pulang tepat waktu dan lebih memilih untuk makan malam dirumah. Dan bodohnya, Luna selalu lupa membahas kepergiannya untuk dinas ke Singapore. 

Pekerjaannya di kantor akhir-akhir ini selalu menyita pikirannya tapi ia tetap mencoba untuk fokus apabila harus mengurus keperluan Damian dan Keenan.

Tidak lama terdengar suara tawa dari pintu depan; Damian dan Keenan baru saja pulang dari bersepedah bersama dipagi hari. Damian sudah menjanjikan hal ini beberapa hari yang lalu; Keenan yang sangat excited, tadi pagi-pagi sekali sudah bangun dan sudah siap untuk berkeliling bersama ayahnya.

"Langsung pada mandi yaa baru makan" Teriak Luna dari dapur dan langsung mendapatkan jawaban iya dari keduanya.

"Langsung pada mandi yaa baru makan" Teriak Luna dari dapur dan langsung mendapatkan jawaban iya dari keduanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Fallin' All in YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang