"Trapped up on a tightrope now we're here, we're free. Fallin all in you - Shawn Mendes"
Ketika rasa itu kembali dan Jeffrey mendapatkan kesempatannya, apakah ini salah ?
Non Baku
Warning : Beware for harsh word, fighting scene and some mature conte...
Waktu berlalu begitu cepat, hubungan Damian dan Luna terlihat baik-baik saja tanpa harus menjelaskan apa yang terjadi pada waktu itu ke satu sama lain. Mereka memilih untuk berdamai. Dan itu membuat Keenan cukup senang melihat kedua orang tuanya kembali seperti dulu. Rutinitas yang biasa mereka lakukan pun sudah dimulai kembali dengan Damian mengantar Keenan ke sekolah sebelum mendrop Luna dikantornya dan terakhir dia meunuju kantornya sendiri.
Barra dan Steve pun pada akhirnya tidak bertanya apa-apa karena Damian langsung membuat pernyataan bahwa semua baik-baik saja dan tidak perlu diperpanjang masalah kemarin. Walaupun Barra sudah geram ingin menyidang Damian atas kelakuannya kemarin. Ditambah telfon tengah malam yang masih jelas terekam dikepalanya.
Luna pun juga sudah terlihat ceria seperti biasa; dan itu membuat Sheila yang tadinya khawatir langsung membuat kesimpulan bahwa Luna sudah baik-baik saja. Tidak perlu dikhawatirkan lebih jauh.
Seperti siang ini Luna berniat untuk makan siang diluar bersama Keisha; ia belum sempat mengucapkan terima kasih secara langsung karena telah membantu untuk menjaga Keenan. Luna berjalan masuk ke dalam salah satu restoran di daerah Senayan, tempat yang sudah dipesan oleh Keisha.
Luna tersenyum melihat Keisha yang sudah melambai kearahnya. Ia berjalan santai dan duduk didepannya "Hai" sapanya
"Hai there... How's the trip ?" tanya Keisha
"Ya lo tau lah... Capek kerjaan non-stop"
"Vitamin aman ?"
"Aman... Sorry ya baru ketemu"
"No Probs. Gw juga baru libur sekarang. Kemarin ribet banget di rumah sakit"
"Anyway... Here's for you and your family" Luna memberikan paper bag besar ke Keisha "Gw beliin scented candle yang biasa, terus cemilan buat anak-anak. Ya terus ada sedikit pernak pernik dari Smiggle. Sekalian pas gw beliin buat Keenan, Nanda sama Tania" ujarnya saat Keisha melihat isi paper bag
"Gila lo... Ngeborong ?"
"Engga Kei... Biar sekalian. Arka Diaz juga dapet kok. Tapi kayaknya yang punya Adit udah dibawa Keenan sih. Jadi itu tinggal buat Ganen sama Abi aja"
"Kebiasaan... Semua lo beliin"
"Sekalian Kei... Lebay deh lo" tawa Luna sambil mengecek menu dan segera memesannya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"So, how's you and Damian ?"
Luna mengernyitkan keningnya sambil berdecak pelan "To the point amat sih Kei. We're okay"
"Yakin ?"
"Iya... Kita udah oke kok. Tenang aja"
"Terus dia ngapain ke Bali ?"
"Ya kerjaan"
"Inget ya, klo dia macem-macem kasih tau gw" Keisha hanya menggeleng pelan tidak percaya sambil meminum minuman yang ia pesan tadi