"Trapped up on a tightrope now we're here, we're free. Fallin all in you - Shawn Mendes"
Ketika rasa itu kembali dan Jeffrey mendapatkan kesempatannya, apakah ini salah ?
Non Baku
Warning : Beware for harsh word, fighting scene and some mature conte...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
It's really beautiful wedding. Akhirnya, Tanaka sah menikahi Oliva. Pacarnya sewaktu kuliah. Banyak yang mereka lewati memang, bahkan mereka pernah putus ketika sudah memasuki dunia kerja. Saat itu Tanaka benar-benar ada dititik rendahnya. Setiap malam bahkan dia bisa menginap di apartment Tristan hampir sebulan lamanya. Tentunya ketika itu Luna belum menikah, jadi mereka bertiga tinggal bersama.
Jo akan sesekali mengecek keadaan sahabatnya itu begitu pula dengan Jeffrey dan Widipa. Memang jodoh tidak kemana, pada akhirnya Tanaka disatukan kembali bersama Olivia setelah hampir 1 tahun putus hubungan. Semenjak itu, hubungan mereka menjadi lebih serius dari sebelumnya.
Luna merasakan kecupan dipelipisnya yang membangunkan dirinya dari flashback; Luna tersenyum mengetahui Damian sudah duduk disebelahnya "Siapa Mas ?" tanya Luna. Pasalnya tadi Damian izin untuk mengangkat telepon dahulu diluar
"Orang studio. Besok kayaknya aku bakal pulang malam. Ada yang mau rekaman gitu, dan minta aku buat jadi co-producernya"
"Oh Tanaka!" Luna segera berdiri bersama dengan Damian ketika Tanaka dan Olivia menghampiri mereka. Luna tersenyum penuh sambil menggenggam tangan Olivia
"Congratulation both of you! Happily ever after ya! Welcome to the marriage world"
"Kak Lun! Thank you! Makasih juga masukan-masukannya. its help me a lot"
"Ih Liv! I'm glad to help"
"Congrats ya Ka. Welcome to the roller coaster world" Damian menepuk pelan lengan Tanaka yang membuat Tanaka tertawa
"I'm sure it will! Thank you Mas udah sempetin dateng ke Bandung"
"Naah... Sekalian jenguk nyokap dan liburan sama Keenan juga kok. Malah harusnya gw yang harusnya makasih udah bikin acara disini" ucap Damian sambil melihat Keenan dari kejauhan yang sedang bermain dengan anak-anak dari Keisha dan Jo
"Alright then. Enjoy the party! Gw sapa yang lain dulu ya Lun"
"Will do Tan! No worries"
"Pretty"
Luna terkejut ketika lelaki kesayangannya secara tiba-tiba mengecup pundaknya dan mengeratkan lengan kekarnya dipinggangnya sesaat Tanaka dan Olivia meninggalkan mereka berdua. Luna tersenyum dan menikmati pelukan yang diberikan oleh Damian itu dengan menyandarkan kepalanya dipundak Damian.
"Siapa Mas ?"
"Ya kamu lah"
Luna terkekeh "Jadi inget waktu kita ribet urusin nikahan ya Mas. Capek banget but it's all worth it"
"Indeed. You and Keenan is the best thing happen to me" Luna tersenyum mendengar ucapan dari Damian. It's sure a best thing that happen to their life.
"Aku izin ke kamar kecil dulu ya. You sure will be okay ?" tanya Damian memastikan ketika sudah melepaskan tangannya pada pinggang Luna. Luna mengangguk sebagai jawaban dan membiarkan suaminya untuk pergi sebentar
