Setelah mengambil koper milik Keenan dirumahnya; kini keduanya sudah siap untuk menyantap makan malam mereka. Jeffrey yang menawarkan tentunya dan Keenan bilang dia lagi pengen makan bakar-bakaran. Jadilah mereka sekarang ada di salah satu restoran daerah Senopati. Salah satu favorite Jeffrey, tentunya. Keenan begitu excited ketika dia memilih beberapa makanan sebagai appetizer dan Jeffrey memerhatikan itu dari jauh sambil tersenyum. Persis Luna, pikirnya.
"Nah nih udah mateng Nan. Ayo makan" seru Jeffrey ketika ia memberikan daging yang sudah matang ke Keenan. Keenan tentu langsung melahapnya dan memberikan dua jempolnya kepada Jeffrey
"Enak Om"
"Yakan. Ini favorite Om Jeff restorannya. Ayo makan yang banyak"
"Yes" seru Keenan dan mulai sibuk memakan nasi dan dagingnya. Jeffrey sesekali menyuap daging yang sudah matang sambil tetap memerhatikan Keenan. This kind of feeling it's different. Jeffrey tidak bisa menggambarkannya dengan baik. Karena rasa ingin memiliki Keenan juga begitu besar untuk dirinya. Aneh ? banget.
"Oh Mommy telfon" ucap Keenan dan segera mengangkat video call dari Luna
"Hai Nak" terdengar suara Luna pada ponsel Keenan. Jeffrey sangat afal suara Luna. Suara yang sudah lama tidak dia dengar. He missed her, for sure.
"Hai Mommy"
"Eh lagi makan ? Gimana lesnya Nak ?"
"It was fine Mom. Iya nih Keenan lagi makan ?"
"Sama Daddy ? Makan dimana ? Kok enak sih. Next time sama Mommy ya"
"No... Ga sama Daddy"
"Sama Om Tan ?"
"Engga... sama Om Jeff"
"Om Jeff ?"
"Iya Om Jeff. Mommy mau liat ?" Keenan mengarahkan kameranya kepada Jeffrey; Jeffrey sedikit kikuk. Tidak menyangka bahwa Keenan akan langsung memberikan ponselnya pada Jeffrey. Jeffrey tersenyum kikuk ketika melihat Luna diseberang sana
"Jeff ?"
"Hai ?"
Seketika sambungan video call itu berubah menjadi audio call biasa; Jeffrey segera mengangkatnya dan mendengar suara Luna diseberang sana "Jeff"
"Hmm"
"Kok bisa ?"
"Panjang ceritanya"
"Damian ?"
"Gw bakal anter Keenan abis ini ke apartment Damian"
"Jeff, stop. Anter ke tempat Tristan aja. Nanti biar Tristan yang akan anter ke tempat Damian"
"We're not going to make a scene here, right Lun ?" bisik Jeffrey sambil melirik Keenan yang masih sibuk makan. Keenan seketika berdiri dan berseru "Om, Keenan mau ambil karage lagi ya"
"Alright" jawab Jeffrey dan seketika Keenan berlalu meninggalkan Jeffrey sendiri
"Jeff, please"
"What ?"
"Please stop"
"He's safe with me and I'll take him to Damian later. That's it"
"Jeff"
"I'm hanging up Lun"
"Stop calling me with Lun. It hurts me"
Jeffrey terdiam dan mengatur nafasnya dengan pelan "Keenan udah balik. Mau ngomong lagi sama Keenan ?" tanyanya sambil melihat ke anak lelaki itu yang sudah berjalan kembali ke meja mereka.
![](https://img.wattpad.com/cover/241999172-288-k49555.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Fallin' All in You
Любовные романы"Trapped up on a tightrope now we're here, we're free. Fallin all in you - Shawn Mendes" Ketika rasa itu kembali dan Jeffrey mendapatkan kesempatannya, apakah ini salah ? Non Baku Warning : Beware for harsh word, fighting scene and some mature conte...