2

132 4 0
                                    

"Yok Nine Ball yokk!!" seru Yoga ketika ia sudah menutup laptopnya. Ia meregangkan badannya dan menepuk pundak teman disebelahnya, Tanaka. Jam sudah menunjukkan pukul 17.30 WIB dan sudah waktunya untuk pulang. And lucky for them, today It's the last day of the week .

Sebuah rutinitas yang tidak resmi, tapi sering mereka lakukan.

"Yok berangkat yok" ucapnya kembali

Tanaka menganggukkan kepalanya dan menyenggol lengan Tristan "Yuk udah jam setengah 6 nih"

"Telefon yang lain gih" ujar Tristan ketika ia membereskan barang-barangnya yang tergeletak dimeja. Yoga mengambil handphonenya dan sudah menghubungi teman-temannya yang lain untuk segera berkumpul di lobby.

Tristan, Tanaka dan Yoga mereka bekerja di satu divisi yang sama yaitu, Marketing. Sedangkan Satya dan Widipa berada di divisi Finance. Dan yang terakhir, Jeffrey, Jo, dan anak baru Xavier berada di divisi Corporate Relations. Walaupun berbeda-beda jabatan, tapi ketika mereka berkumpul seketika jabatan itupun lenyap.

Sesampainya di lobby, semua teman-temannya pun sudah berkumpul. Satya yang paling tua disitu mulai mengecek apakah mereka sudah lengkap"Siapa aja yang bawa mobil ?" Tanya Jo

Jo, Satya dan Tristan mengacungkan tangan mereka. Setelah pembagian siapa ikut siapa selesai dan berakhir Jeffery dan Widipa ikut di mobil Tristan. Jeffrey sempat heran kenapa arah mobil yang dibawa oleh Tristan kok berbeda dengan mobil Jo dan Satya. Tapi Jeffrey mencoba mengacuhkannya dan kembali membalas chat yang dari tadi masuk di handphonenya.

"Halo"

"Iya, bentar lagi sampe... Cerewet" Tristan mematikan telefonnya dan mulai konsen menyetir kembali. Jeffrey yang duduk disebelahnya menengok ke Tristan "Siapa?"

"Luna"

Widipa yang duduk di belakangpun tertawa kita mendengar nama perempuan itu disebut. Sebagai sahabat yang baik, ia pasti sangat tahu apa yg sekarang dirasakan sahabatnya yang tiba-tiba langsung mengunci handphonenya dan fokus pada jalanan di depannya.

Akhirnya sampailah mereka di lobby salah satu gedung di daerah kuningan. Untungnya jarak antara kantor Tristan dan Luna cukup dekat jadi tidak harus merasakan macet di daerah Kuningan terlalu lama.

Perempuan yang menggunakan blouse berwarna kuning muda dan celana beige itu berjalan kearah mobil Tristan dan tersenyum ketika melihat Widipa yang sudah duduk dibelakang terlebih dahulu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Perempuan yang menggunakan blouse berwarna kuning muda dan celana beige itu berjalan kearah mobil Tristan dan tersenyum ketika melihat Widipa yang sudah duduk dibelakang terlebih dahulu

"Eh ada Widipa.. Haii" sapa Luna dengan ramah

"Hai kak"

"Please ga usah pake Kak.. Tristan aja ga pake"

"Hehehe iya kak. Bang Tristan mah emang kurang ajar"

"Bagus yang ditegor duluan Widipa, gw engga"

"Apa sih luuu... Haii adek Tristaaann" Ucap Luna dengan gemas sambil mencubit pipi Tristan dari belakang dan mendapat pukulan alus dari Tristan karena kesakitan

Fallin' All in YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang