11. Lo Kemana Sih ??

62 16 9
                                    

⚠️⚠️ Visualisasi hanya berlaku di cerita ini. Jangan pernah dibawa ke dunia nyata !!!

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sesampainya dirumah, Kia menolak ketika Ryan akan mengantarnya masuk kedalam. Dia tidak mau mendapat pertanyaan yang macam-macam dari orangtuanya. Dia sedang malas berbicara dengan kedua orangtuanya. Apalagi dalam kondisinya yang sekarang. Alhasil Ryan hanya mengantarnya sampai depan gerbang rumah milik Kia dan menunggu gadis itu sampai masuk kedalam.

Kia memasuki rumahnya dan seperti biasa, rumah itu selalu sepi. Kedua orangtuanya pasti sedang berada di kamar mereka. Entah itu tidur atau mengerjakan pekerjaan mereka, Kia tidak peduli. Toh mereka juga tidak peduli padanya. Kia melihat jam dinding yang ternyata sudah menunjukkan pukul 9 malam. Dia langsung menuju ke kamarnya dan berniat untuk ganti baju. Setelah itu dia mengambil salahsatu buku yang tadi dia pinjam dari perpus dan membawanya ke kamarmandi.

Dia membaca buku tersebut didalam bathup. Entah kenapa hal itu membuat Kia nyaman. Kia terlalu larut dengan bacaannya sampai dia lupa kalau sedari siang dia belum makan. Tapi Kia merasa sangat malas keluar kamar dan turun kebawah hanya untuk makan. Jadi dia tetap dalam posisi membaca buku didalam bathup.

Berbeda dengan Jeno yang sekarang mencari keberadaan Kia. Setelah mendapat kabar dari Mark kalau tadi Kia keluar membawa mobilnya, dia selalu menunggu gadis itu pulang. Tapi sedaritadi dia tidak melihat mobil Kia masuk kedalam rumah gadis itu. Ketika dia melihat jam sudah menunjukkan pukul 10 malam, Jeno memutuskan untuk menghampiri gadis itu melewati pintu depan tidak lewat balkon seperti biasa.

Jeno mencari ke dapur, taman belakang tapi tidak menemukan keberadaan Kia. Dia memutuskan untuk ke kamar Kia tapi tetap tidak menemukan keberadaan sahabatnya itu. Dia mengecek kamarmandi tapi tetap tidak ada. Dia bingung, sebenarnya Kia pergi kemana ?? Jeno kemudian menghubungi Kia tapi ternyata ponsel milik gadis itu berada di atas nakas samping tempat tidurnya.

"Nih anak kemana sih ?? Jam segini masih belum juga pulang. Ponsel juga ditinggal disini." Gumam Jeno merasa khawatir karena belum mendapat kabar dari Kia. Padahal orang yang dia cari sedang ada di dalam bathup.

Jeno sangat ingin menanyakan keberadaan Kia pada teman sekelas Kia. Tapi ketika dia mengingat kalau Kia tidak memiliki teman dikelas, dia mengurungkan niatnya itu. Beberapa menit kemudian dia ingat kalau Kia dikelas dekat dengan orang bernama Chandra. Langsung saja dia mencari kontak milik Chandra di ponsel Kia. Dia langsung menelfon Chandra dan menanyakan keberadaan Kia. Tapi nihil, Kia tidak ada bersama Chandra.

"Lo kemana sih Ki !!" Ucap Jeno frustasi. Dia mengacak rambutnya karena kesal tidak bisa menemukan sahabatnya itu.






















🐶🐶🐶














Kia terbangun dari tidurnya. Ternyata dia tertidur ketika membaca buku miliknya tadi. Dia keluar dari kamarmandi untuk melihat sudah jam berapa sekarang. Kia membelalak ketika jam sudah menunjukkan pukul 12 malam. Buru-buru dia merapikan bukunya dan mencuci mukanya. Tidak lupa dia menyikat giginya. Kemudian dia pergi untuk tidur. Ketika dia mencari ponselnya, dia bingung kenapa bisa ponselnya berpindah jadi diatas kasur. Karena seingat dia, tadi dia letakkan diatas nakas samping ranjang. Dia hanya mengedikkan bahunya kemudian pergi tidur tanpa memikirkan pindahnya ponselnya itu.

Paginya Kia merasa kalau perutnya sangat sakit. Dia juga merasa agak mual. Dia sangat hafal, pasti maag nya kambuh karena kemarin dia tidak makan, terakhir hanya sarapan. Kia berusaha untuk bangun tapi tidak bisa. Perutnya sangat perih. Akhirnya dia memutuskan untuk tidak bangun dan tidak masuk sekolah. Dia kembali diingatkan kalau sekarang adalah pemilihan ketua osis tapi kondisinya sangat tidak mungkin untuk dia masuk. Kia kemudian mengambil ponselnya untuk menghubungi seseorang. Tapi tidak diangkat. Dia kemudian beralih untuk menghubungi orang lain.

Nothing Impossible (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang