⚠️⚠️ Visualisasi hanya berlaku di cerita ini. Jangan pernah dibawa ke dunia nyata !!!
Happy Reading 💚💚💚
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Ada pengumuman dibawah buat kalian. Tolong dibaca yaa 😊😊😊
Terimakasih 💚💚💚
Selama ujian-ujian yang harus dilakukan oleh Kia, dia melakukannya disekolah. Dia datang ke sekolah dengan ponsel yang selalu dia aktifkan. Rendi dan Ryan bergantian mengingatkan Kia untuk tidak lupa meminum obat jika waktunya dan mengingatkan untuk banyak minum air putih. Bahkan Chandra juga ikut mengingatkan seperti dua kembarannya itu. Hari ini Kia melakukan ujian sekolah yang menentukan kelulusannya. Dan hari ini adalah hari terakhir. Itu artinya sebentar lagi dia terbebas dari semuanya. Bahkan dia juga sudah menjalani tes dan interview untuk beasiswa di Oxford. Belum, masih ada Ujian Nasional.
Setelah mengerjakan semua soalnya, Kia merasakan pusing dikepalanya dan perutnya juga kembali sakit. Sebenarnya dia merasakan hal seperti itu beberapa hari belakangan ini. Tapi dia selalu menghilangkannya dengan meminum obat penghilang rasa sakit yang diberikan oleh dokter Dimas. Kali ini, rasa sakitnya tidak seperti biasanya. Ini lebih sakit lagi. Kia menundukkan tubuhnya sambil meremat perutnya. Chandra yang melihat itu langsung menghampiri Kia.
"Lo kenapa ?? Ra, lo gapapa kan ?? Apa yang sakit ??" Tanya Chandra panik tapi tidak mendapat respon dari Kia. Langsung dia menghubungi nomor Rendi untuk memberitahukan hal ini.
"Ren, Yara kayaknya kesakitan banget ini. Kayaknya kita harus bawa Yara ke rumahsakit. Buruan ke parkiran deh, gue nggak bawa mobil soalnya." Ucap Chandra.
Belum juga dia mendapat respon dari Rendi tapi Kia sudah pingsan dan membuat tubuhnya menjadi sandaran Kia. Reflek Chandra mematikan panggilannya secara sepihak. Dia langsung merapihkan barang-barang milik Kia kemudian membawa tasnya dan tas Kia di punggungnya. Kemudian tanpa basa-basi dia menggendong Kia dan berlari menuju ke parkiran. Disana dia sudah mendapati Rendi dan Ryan. Dua saudara itu sudah membuka pintu belakang. Ryan langsung masuk kedalam mobil agar bisa memangku kepala Kia.
"Makasih ya Chan !!" Ucap Rendi kemudian diangguki oleh Chandra
"Nanti kabarin gue ya !!" Ucap Chandra kemudian diacungi jempol oleh Rendi. Mobil milik Rendi dan Ryan melaju keluar gerbang sekolah dan langsung menuju ke rumahsakit.
Nana yang tadi melihat Chandra berlari sambil menggendong Kia langsung berjalan menghampiri Chandra. Dia berniat untuk menanyakan tentang Kia. Kenapa gadis itu sampai digendong seperti tadi.
"Yara kenapa Chan ??" Tanya Nana.
"Nggak tau gue juga. Dia kesakitan banget kayaknya, sampe pingsan gitu. Makanya gue langsung gendong dia biar Rendi sama Ryan bawa dia ke rumahsakit. Kayaknya ada hubungannya sama kanker hatinya dia deh." Jelas Chandra.
"Di rumahsakit mana Chan ??" Tanya Nana.
"Rumahsakit yang biasanya, mana lagi. Dokternya Kia kan ada disana." Ucap Chandra. Nana kemudian menepuk pundak Chandra dan berlalu meninggalkan Chandra. Dia harus segera menuju ke rumahsakit. Dia ingin tau bagaimana kondisi Kia saat ini.
🐶🐶🐶
![](https://img.wattpad.com/cover/230193090-288-k749773.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Nothing Impossible (END)
Hayran Kurgu⚠️ Cerita murni karangan author sendiri ⚠️ Plagiat pergi jauh-jauh !!! ⚠️ Start 16 Februari 2021 . . . . . Kisah dari Jeno (Lee Jeno) yang mempunyai seorang sahabat sejak dia kecil bernama Kia (Kim So Hyun). Mereka yang saling bertetangga membuat hu...