Nothing Impossible (END)

33. Dipertemukan Lagi ??

⚠️⚠️ Visualisasi hanya berlaku di cerita ini. Jangan pernah dibawa ke dunia nyata !!!

Happy Reading 💚💚💚

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sepulangnya Jeno dan Kia dari Pulau Bidadari, mereka tidak langsung pulang ke rumah. Mereka ingin pergi ke panti asuhan Kasih Bunda dengan bantuan google maps. Awalnya Kia menolak, karena besok Jeno harus pergi ke Jogja. Kia tidak mau kalau Jeno sampai kesiangan karena kecapekan. Tapi Jeno bersikeras untuk mengantar Kia kesana sebelum mereka ke Jogja.

"Lo beneran mau nganterin ?? Kita harus ke Bogor loh dan belum nyari tempat spesifiknya juga. Lo besok harus ke Jogja." Tanya Kia mencoba membujuk Jeno agar tidak melanjutkan perjalanan mereka.

"Gapapa. Kalo nanti gue capek, lo bisa gantiin gue nyetir." Jawab Jeno kemudian memberikan senyuman lebarnya.

"Nyengir lo." Sarkas Kia.

"Udah sih biarin, lagian habis ini kita nyampe. Kalo pulang pun percuma, tanggung." Ucap Jeno yang masih fokus dengan jalanan. Dia juga mengedarkan pandangannya untuk mencari tulisan yang mereka cari. 'Panti Asuhan Kasih Bunda'. Tapi atensi Jeno teralihkan oleh ponselnya yang berdering. Jeno melihat siapa yang menelfonnya dan menyuruh Kia untuk mengangkatnya.

"Dara, kenapa malah gue yang suruh angkat sih ??" Kesal Kia sambil menyodorkan kembali ponsel milik Jeno itu.

"Gue nyetir Ki. Nggak lihat ??" Tanya Jeno.

"Kan bisa aja gue yang megang lo yang ngomong. Duh bikin ribet aja !!" Gerutu Kia kemudian mengangkat panggilan itu.

"Halo ?? Maaf nih sebelumnya, Jeno lagi jalan sama gue terus sekarang dia lagi nyetir, makanya gue yang ngomong. Kalo ada masalah silahkan ngomong." Ucap Kia to the point. Jangan lupakan kalau Kia tidak suka terlalu lama basa-basi.

.

.

.

"Kok malah jalan sama lo sih ?? Jeno kan besok mau berangkat ke Jogja, harusnya kan dia istirahat dirumah. Bukannya keluyuran."

.

.

.

"Ya bilang aja sendiri sama orangnya. Orang dia yang ngajakin gue pergi sampe nyuruh gue buat ganti jadwal bimbingan. Ya nggak bisa dong kalo lo protes ke gue." Balas Kia.

"Iya Ra, aku yang ngajakin Kia jalan-jalan. Soalnya habis ini kan aku sama dia nggak bakalan ketemu selama 5 hari, mungkin lebih. Jadi ya, gue mau habisin waktu dulu sama dia." Sahut Jeno masih sambil menyetir.

.

.

.

"Jen, kita bahkan belum pernah jalan berdua loh. Kamu selalu sama dia."

.

.

.

"Kita pernah jalan berdua kalo kamu lupa. Di hari pertama kita balikan." Ingat Jeno.

.

.

.

"Tapi kan itu karena kamu lagi berantem sama dia."

.