⚠️⚠️ Visualisasi hanya berlaku di cerita ini. Jangan pernah dibawa ke dunia nyata !!!
Happy Reading 💚💚💚
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Ada yang aku sampein di note buat part besok. Jadi silahkan dibaca yaa 😊😊😊😊
Kia hari ini sudah diperbolehkan pulang. Dengan Rendi dan Ryan yang selalu menemani Kia. Rendi sama sekali tidak pernah mengizinkan Jeno untuk menemui Kia sejak saat itu. Sedangkan Ryan dan Kia hanya bisa diam dan mengikuti apa yang Rendi perintahkan. Semua yang akan bertemu dengan Kia, harus izin dengan Rendi atau Ryan lebih dulu tanpa terkecuali. Itu perintah dari Rendi dan tidak bisa diganggu gugat.
Kia pulang lebih dulu dengan keluarga Azkana kecuali Jeno pastinya. Sedangkan Rendi dan Ryan pulang dulu kerumah keluarga Alexi untuk mengajak kedua orangtua angkat dan juga Leo untuk menjelaskan semuanya pada keluarga kandung mereka berdua, keluarga Arsenio. Kia turun dari mobil dan langsung akan masuk kedalam rumah sebelum sebuah suara menghentikannya. Kia berhenti tapi tidak membalikkan badannya untuk menghadap si pemanggil. Sampai akhirnya dia mendapat sebuah pelukan dari belakang.
"Gue kangen sama lo Ki." Ucap Jeno lirih.
"Lepas !!" Ucap Kia dingin. Jeno terkejut ketika mendengar ucapan dingin dari Kia. Tidak bisanya Kia bersikap seperti itu. Dia langsung membalikkan tubuh Kia agar menghadap kearahnya.
"Lo...kenapa ??" Tanya Jeno pelan. Dia menatap Kia dengan tatapan tidak percaya sedangkan Kia hanya menatapnya datar.
"Lo yang kenapa ?? Ngapain lo meluk gue padahal lo aja nggak percaya sama gue ?? Lo berfikir kalo gue yang dorong Freya kan ?? Kenapa nggak lo pertahanin aja pemikiran lo itu ??" Tanya Kia masih dengan nada datarnya. Jeno tidak tau ternyata Kia mendengar pembicaraannya dengan Mark di telfon waktu itu. Mark juga tidak kalah terkejutnya karena mendengar hal itu.
"Lo berubah Jen. Lo bukan Jeno yang dulu. Lo...Jeno tiga tahun lalu. Jeno itu...kembali lagi. Dan gue benci itu." Ucap Kia tanpa beranjak dari tempatnya. Dia menunggu respon dari Jeno. Tapi ternyata Jeno hanya diam.
"Kamu istirahat ya sayang ?? Kamu baru aja pulang dari rumahsakit. Jadi masih butuh banyak istirahat." Ucap Rosa sambil merengkuh tubuh Kia. Kia mengangguk tapi dia menolak untuk diantar kedalam. Rosa, Jeffry dan Mark menuruti permintaan Kia kemudian mereka pulang kerumah. Berbeda dengan Jeno yang masih berdiri berhadapan dengan Kia.
"Lo yang berubah Ki. Lo berubah semenjak ada Narendra. Lo jadi suka bohong." Ucap Jeno menyangkal kalau dirinya sudah berubah. Kia tertawa miris.
"Gue dari dulu nggak pernah berubah Jeno. Gue bukannya bohong, tapi cuma nggak ngasih tau lo untuk sementara. Gue bakalan ceritain semuanya di waktu yang tepat. Lo pernah tau kalo gue secara gamblang jelasin perasaan gue ?? Nggak pernah. Gue sakit juga gue simpen sendiri kan ?? Ada apa-apa juga sering gue simpen sendiri karena nggak mau ada yang khawatir. Tapi lo bener-bener berubah. Lo...selalu ragu sama gue. Lo nggak pernah percaya sebelum ada bukti yang real semenjak dia balik lagi di kehidupan lo." Ucap Kia. Jeno diam. Dia masih memikirkan ucapan Kia. Dia berbicara dengan nada datar, tapi itu sukses untuk menusuk Jeno.
"Tinggalin gue sendiri !!" Tegas Kia kemudian masuk kedalam rumah. Meninggalkan Jeno yang masih memikirkan ucapan Kia. Kia masuk kedalam rumah. Dia baru membuka pintu dan sudah ada mamanya disana dengan papanya yang berada di belakang mamanya. Mamanya melipat kedua tangannya di depan dada.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nothing Impossible (END)
Fanfiction⚠️ Cerita murni karangan author sendiri ⚠️ Plagiat pergi jauh-jauh !!! ⚠️ Start 16 Februari 2021 . . . . . Kisah dari Jeno (Lee Jeno) yang mempunyai seorang sahabat sejak dia kecil bernama Kia (Kim So Hyun). Mereka yang saling bertetangga membuat hu...