Brakk..
Pintu ruangan itu terbuka dengan kasar,basecamp tempat mereka berkumpul,lebih tepatnya gedung kosong yang mereka rubah.
Beberapa pria disana melihat, dan seorang pria yang sedang tertidur terbangun dengan muka yang ditekuk sempurna, mulutnya siap mengeluarkan kata-kata umpatan kapan saja.
"Bagaimana mukaku?"ucap orang yang membuka pintu dengan kasar tadi.
"Kau habis berkelahi?"tanya pria yang sedang duduk didekat pria yang tidur tadi, namanya Mingyu.
"Jawab saja pertanyaanku!? "
"Mukamu jelek, dan bertambah jelek saat ini, puas?"ucap Pria yang terbangun karena si pembuka pintu,sambil mengambil kacamatanya,Ia Woonwo.
"Bagus"lalu ia pergi begitu saja membuat orang-orang didalam ruangan itu menatapnya bingung.
"Apa kepalanya terbentur saat dipukul?"tanya Pria lain didalam sana yang sedang bermain dengan handphone-nya,Satu ini Seungcheol.
"Tunggu,siapa yang berani memukulnya, itu masalahnya sekarang!"ucap pria bermata sipit yang sedang duduk dilantai, ia sedang meregangkan badannya. Yang ini Soonyoung.
Setelah meninggalkan teman-temannya dalam ruangan itu, ia bergerak dengan langkah cepat menuju ruang kesehatan.
Setelah itu berhenti didepan pintu itu,menarik nafasnya dengan dalam lalu ia membuangnya perlahan.
Membuakn pintu itu dengan perlahan, lalu ia membuat seolah-olah nafasnya sedikit terengah-engah.
Pria manis yang tengah duduk didalam sana, mengalihkan perhatiannya ke pria tampan yang datang itu.Ia bediri dan membantu pria yang datang ke ruangannya berjaga itu untuk berjalan dan duduk di kasur kesehatan.
"Astaga, ini kenapa lagi?"tanyanya, mengambil kotak kesehatan dengab segera.
"Berkelahi ssaem.. "pria itu menjawab, ia merintih sedikit saat kapas dengan antibiotik itu menyentuh sudut bibirnya.
"Namamu siapa?kenapa selalu berkelahi sih?"pria manis yang diketahui guru yang berjaga di ruang kesehatan itu bertanya.
"Jun,Wen Junhui ssaem" iya, pria yang tadi datang menemui teman-temannya dengan wajah penuh luka lalu pura-pura lemah masuk ke ruangan ini adalah Wen Junhui.
"Kau murid kelas mana?"tanya pria manis itu sambil menempelkan handsaplas di dahi Jun.
"IPS satu"mengangguk,kemudian mendata nama Jun di buku pasien ruang kesehatan.
"Temui aku besok, lukanya seperti cukup parah yang didahimu"
"Baik Hao Ssaem"membaringkan tubuhnya dikasur,matamya terpejam dan bibirnya tersenyum.
Kalian benar, pria yang mengobatinya saat ini adalah Xu Minghao, guru pelajaran ilmu pengetahuan alam bidang Biologi,pengganti dikelasnya dan juga yang menjaga Ruang kesehatan.
Dan Jun, menyukai gurunya ini.
____________________________
Kelas 11 IPS 1, Wen Junhui, berteman baik dengan Soonyoung dan juga Wonwoo. Anaknya suka absurd, tapi wajahnya menutupi tingkahnya itu.
Mencintai dirinya dengan sangat, wajahnya adalah larangan besar untuk dilukai. Dulu.Guru pengganti pelajaran Biologi, Xu Minghao.
Lebih banyak menjaga Ruangan kesehatan dan mendekam disana.
Guru yang manis kadang galak.
Merasa mengajar disekolah ini rasanya menyenangkan. Padahal isinya anak banyak tingkah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Metanoia √
Fanfiction[Selesai] Metanoia (n.) The journey of changing one's mind, heart, self, or way of life. Kita hidup dengan melalui banyak perjalanan, setiap langkah yang di ambil akan menimbulkan kenangan dan juga perubahan untuk hari berikutnya. Seungkwan dan pe...