[Selesai]
Metanoia
(n.) The journey of changing one's mind, heart, self, or way of life.
Kita hidup dengan melalui banyak perjalanan, setiap langkah yang di ambil akan menimbulkan kenangan dan juga perubahan untuk hari berikutnya.
Seungkwan dan pe...
Hari ini Seokmin terpaksa untuk tidak mendatangi toko bunga yang menjadikan alasan agar dia bisa menemui pujaan hatinya.
Karena adik kelas sekaligus tetangganya harus ikut dengan dirinya pulang, dan Seokmin tidak bisa menolak.
Sudah perintah langsung dari ibu negara dirumah.
"Boo!"teriak Seokmin pada Seungkwan yang sedang duduk di dekat lapangan karena masih harus berdebat dulu dengan Soonyoung.
"Ya Sabar Hyung!"ucap Seungkwan, melangkahkan kakinya mendekati pemuda tampan itu ia naik keatas motor.
Motor itu melaju keluar dari gerbang sekolah, menoleh kearah kanannya dengan seketika Seokmin menekan tombol rem. Ia menemukan bahwa hari ini Jisoo sedang didepan toko menyirami bunga.
Memutar arah motor menjadi berbelok, ia mengabaikan ucapan dari penumpang yang bingung.
"Hyung!?"
Motor itu berhenti, melirik sedikit kearah kaca spion,kemudian Seokmin memasang senyum lebar dibibirnya.
"Sore Hyung"Jisoo menoleh, tersenyum ramah saat menemukan Seokmin datang dengan seseorang
"Sore, siapa nih?"tanya Jisoo,melirik kearah Seungkwan yang kebingungan "Teman Hyung,tumben didepan toko?"ucap Seokmin, ia berusaha mengabaikan adik kelasnya yang sudah berbisik untuk segera pulang
"Bunganya belum disiram dari kemarin, jadi ya aku sirami"
"Kamu ga beli bunga?"tanya Jisoo
Seokmin diam, ia lupa bahwa saat ini uang sudah habis dibayarkan untuk menggantikan pot bunga gurunya gara-gara Soonyoung.
Menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, Jisoo terkekeh menatap Seokmin.
"Lucu ya kamu Seok kalau lagi bingung, gapapa kalau mau mampir aja kok"ucap Jisoo, ia melambaikan tangannya pada Seungkwan yang dati tadi cuman diam saja dimotor.
"Ehm.. Yaudah, aku pulang Hyung"Seokmin membungkuk kecil dan segera menjalankan motornya
"Hyung, aman?"tanya Seungkwan yang tau bahwa Seokmin sedang senam jantung dibilang lucu oleh penjaga toko tadi, mana sekarang telinganya memerah lagi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
