Seungkwan melangkah mendekat ke pemuda yang sedang duduk di bangku dengan kepalanya sedikit menunduk.
Menemukan bahwa ia sedang memejamkan mata dengan dagu ditumpu tangannya.
"Hei!"membangunkan teman bicaranya beberapa minggu ini, Vernon terbangun.
"Kwan?"
"Iya!"ucap Seungkwan heboh, Senyuman terbit dibibir Vernon.
"Maaf, kurang tidur beberapa hari ini"ucap Vernon, Seungkwan hanya menganggukkan kepalanya.
"Hari ini aku mau cerita lagi..."seperti biasanya, Seungkwan akan mengoceh banyak hal dan Vernon hanya akan mendengarkan ocehan pemuda Chubby ini.
"Rumahmu dimana sih?"pertanyaan o
Itu muncul dibenaknya saat asik bercerita."Oh, aku belum pernah cerita ya?"
"Iya"
"Tau rumah diujung sana?"ucap Vernon ia menujuk arah kanannya dengan tongkat ditangannya.
"Ya?"Seungkwan pernah dengar bahwa rumah beaar diujung sana memang masih berpenghuni walaupun tidak pernah ada yang tau siapa yang tinggal disana.
"Itu rumahku,kalau mau main datang kapanpun ya?"ucap Vernon, Seungkwan kemudian mengangguk antusias.
"Berarti kita teman dekat ya?"
Tunggu,teman ya? -Vernon
KAMU SEDANG MEMBACA
Metanoia √
Fanfiction[Selesai] Metanoia (n.) The journey of changing one's mind, heart, self, or way of life. Kita hidup dengan melalui banyak perjalanan, setiap langkah yang di ambil akan menimbulkan kenangan dan juga perubahan untuk hari berikutnya. Seungkwan dan pe...