"Wonu~"teriakan itu didengar oleh Wonwoo dari jendela kamarnya, menoleh kearah luar ia menemukan Mingyu dengan baju yang rapi berdiri dibalkon.
Melangkah kearah balkonya, Wonwoo menatap Mingyu bingung.
"Apa?"
"Ganti baju! Ayo jalan denganku"ucap Mingyu, membuat Wonwoo dengan segera menggelengkan kepala
"No, aku sibuk"ucap Wonwoo, kembali masuk kekamarnya tapi terhenti karena mendengar rengekan dari Mingyu
"Ayolah.. Hanya kedepan saja.. Janji tidak lama"Wonwoo menghelakan nafasnya pasrah, ia kemudian mengangguk kecil sebagai jawaban
"Yes! Aku tunggu dibawah"berlari dari sana, Mingyu bergegas keluar rumahnya untuk kerumah Wonwoo.
Menunggu selama sepuluh menit, akhirnya Wonwoo turun. Tanpa bicara naik keatas motor Mingyu.
"Pegangan nanti jatuh"
"Cih, selama ini juga ga jatuh"ucap Wonwoo, tapi meski begitu tangannya tetap memeluk Mingyu.
Tersenyum tipis dibalik helmnya, Mingyu melajukan motornya untuk keempat makan terdekat dari rumahnya, karena janjinya pada Wonwoo tadi hanya sebentar.
Mingyu hanya ingin menjadikan makan malam ini permintaan maaf karena kemarin membuat Wonwoo kesal, karena melihatnya berbicara dengan seseorang.
Sampai ditempat, Wonwoo turun membuka helm dengan bantuan Mingyu padahal sebenarnya ia bisa sendiri. Merapikan rambut Wonwoo yang berantakan.
"Manis, kenapa kau selalu manis Won?"tanya Mingyu, membuka Wonwoo memukul wajahnya pelan
"Cepat, jangan banyak omong"berjalan meninggalkan Mingyu, Wonwoo hanya menghindar dari Kenyataan bahwa dipuji begitu saja ia sudah memerah.
Kiming sialaan–Wonu
KAMU SEDANG MEMBACA
Metanoia √
Fanfiction[Selesai] Metanoia (n.) The journey of changing one's mind, heart, self, or way of life. Kita hidup dengan melalui banyak perjalanan, setiap langkah yang di ambil akan menimbulkan kenangan dan juga perubahan untuk hari berikutnya. Seungkwan dan pe...