Jeongcheol (14)

1.1K 143 2
                                    

Seungcheol memperhatikan sekelilingnya, menatap kearah beberapa kerumunan orang didalam gedung ini. Nihil, ia tidak menemukan kekasihnya disana.

Jeonghan harusnya sudah datang sendari tadi, tapi bahkan saat acara akan dimulai. Ia tidak kunjung mengirimi pesan atau bahkan ditemukan oleh Seungcheol.

Ponselnya berdering ditengah-tengah ia mencari Jeonghan, panggilan dari nomor tidak dikenal.

Diangkat, Seungcheol terdiam dan langkahnya berhenti. Suara yang didengarnya dipanggilan itu cukup mengejutkan.

"Halo? Ini siapa? Kok nangis?"tanya Seungcheol, tapi suara diseberang sana tak kunjung membalasnya.

"..."

"Chan? Eh?! Chan kenapa nangis??"

"......"

"Hey? Sayang?? Kenapa nanggis...Hanie hyungnya mana?? Kenapa belum kesini??" pertanyaannya dijawab dengan suara yang putus-putus oleh tangisan, Seungcheol terdiam dan langsung mematikan panggilan.

Ia berlari cepat kearah parkiran dan meninggalkan tempat itu tanpa pamit, Jeonghan dan Chan jauh lebih penting untuk ia datangi saat ini.

Babe.. Its not funny if just a prank.. –Seungcheol yang panik melaju dijalanan

Metanoia √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang