Mingyu dan Wonwoo tinggal berdua didalam basecamp, yang lainnya sudah pergi. Biasanya disini akan ada Jeonghan dan Seungcheol tapi keduanya sedang dalam masa menyelesaikan ujian.
Wonwoo tidak mengatakan apapun, begitu juga dengan Mingyu. Terkesan seperti keduanya sedang bertengkar.
Berdiri dari tempatnya duduk, Mingyu membuka pembicaraan diantara keduanya. Wonwoo awalnya mengabaikan.
"Won"
"Aku menyukaimu dari zaman SMP kelas 1 Won,dari pertama kali aku pindah dirumah itu, aku mengejar-ngejar dirimu"memperhatikan Mingyu, Wonwoo tidak begitu paham arah pembicaraan mereka.
"Berulang kali ditolak setiap aku berusaha menyatakan perasaan"
"Won, aku menyayangimu dengan sangat dan tidak main-main walaupun perasaanku seperti dimainkan.."diam, Wonwoo terdiam mendengarkan semuanya.
"Aku akan selalu mengejar dan menunggu won, tapi Manusia itu bisa merasa lelah.. " eh? Lelah?
"Dan aku terhitung bisa lelah.. Katakan sekarang apa aku memang tidak punya kesempatan? Maka aku akan mundur dengan pasti"Wonwoo mencerna semua perkataan Mingyu yang masuk dipendengarannya, ia tidak tau harus mengatakan apa.
Karena bagaimanapun ia terbiasa dengan adanya Mingyu dan perasaan Mingyu padanya. Wonwoo tidak bisa memutuskan sebenarnya ia ingin apa untuk dirinya dan Juga Mingyu.
Melihat tidak ada jawaban dari Wonwoo, Mingyu menghela nafas kecewa. Ia melangkah keluar dari basecamp. Meninggalkan Wonwoo sendirian.
Jadi, kamu memang tidak menyukaiku ya Won? – Gyu
KAMU SEDANG MEMBACA
Metanoia √
Fanfiction[Selesai] Metanoia (n.) The journey of changing one's mind, heart, self, or way of life. Kita hidup dengan melalui banyak perjalanan, setiap langkah yang di ambil akan menimbulkan kenangan dan juga perubahan untuk hari berikutnya. Seungkwan dan pe...