Tubuhnya mendekat kesosok yang sekarang tengah memeluknya dengan erat, mengabaikan bagaimana cahaya matahari yang sudah masuk dari cela jendelanya.
Membenamkan wajahnya pada yang mendekap dirinya, Seungcheol terbangun karena pergerakan kekasihnya itu. Membuka matanya perlahan, Seungcheol tersenyum.
Wajah Jeonghan selalu menjadi sambutan yang menawan setiap kali ia menginap dirumah kekasihnya ini dan berakhir menghabiskan malam berdua diatas ranjang.
Cantik, Jeonghan memang kekasih yang berhasil selalu membuat ia jatuh cinta.
"Han.."mendaratkan kecupan dikedua kelopak mata Jeonghan, yang dikecup bergerak sedikit gelisah
"Ayo bangun.. Chan.. Sebentar lagi mencarimu untuk sarapan"ucap Seungcheol saat matanya menangkap jam yang ada didinding kamar mereka. Sebentar lagi pukul tujuh, hari ini memang hari minggu tapi Chan akan selalu mencari Hyungnya untuk sarapan.
"Lima menit lagi.."jawab Jeonghan, ia akan selalu begini setiap dengan Seungcheol. Manja dan enggan untuk melakukan banyak hal.
"Yasudah.."baru juga beberapa detik mengatakan itu, Seungcheol mendengarkan ketukan dari pintu kamar Jeonghan.
"Siapa?"
"Hyung~"rengekan itu pasti Chan.
Bergerak untuk membukakan pintu, Seungcheol tersenyum manis pada calon adik iparnya itu. Tengah berjalan dengan guling, handuk melingkar dan juga mata yang masih mengantuk.
"Chan baru bangun?"tanya Seungcheol
"Hm"berjalan masuk kedalam kamar itu, Chan mendaratkan tubuhnya disebelah Jeonghan. Ia melirik sekilah tubuh kakaknya itu.
Ah.. Sepertinya semalam ada urusan sepasang kekasih didalam kamar ini. Biarkan saja.
"Hyung~"menenggelamkan wajahnya di leher Jeonghan, Ia dibalas dengan pelukan erat
"Kenapa?"
"Lapar"
"Tapi Hyung capek.. "
"Lapar..."rengek Chan dengan mata masih memejam, sama dengan Jeonghan yang membalas ucapannya.
Seungcheol menggigit pipi dalamnya saat menyaksikan pemandangan ini, kenapa terlihat manis sekali sepasang adik-kakak ini. Seungcheol jadi benaran ingin menikah sekarang dengan Jeonghan, lalu mengadopsi anak atau tidak tinggal bertiga dengan Chan. Sialan
"Hyung~"ucap Chan lagi
"Tidur Saja.. Hyung yang buatkan sarapan"balas Seungcheol pada keduanya, ia mendengarkan kekehan dari sang kekasih
"Itu dia bawahan tersayangku.. Chan.. Ayo kita rebahan seharian dengan Seungcheol yang berkerja"ucap Jeonghan, ia menari sang adik kedalam pelukannya lagi.
Untung Sayang banget sama kamu Han–Seungcheol
KAMU SEDANG MEMBACA
Metanoia √
Fanfiction[Selesai] Metanoia (n.) The journey of changing one's mind, heart, self, or way of life. Kita hidup dengan melalui banyak perjalanan, setiap langkah yang di ambil akan menimbulkan kenangan dan juga perubahan untuk hari berikutnya. Seungkwan dan pe...