"Sore Seok!"ucap Jisoo saat Seokmin tiba didepan tokonya. Jisoo berniat menggantikan makan siang hari itu karena ia membantalkan dengan tiba-tiba.
Menatap dengan bingung karena Jisoo berdiri didepan pintu tokonya bahkan sebelum Seokmin sampai ditoko itu.
"Ya Hyung?"ucap Seokmin
"Ayo makan sore ini berdua.. Gantiku sebagai siang itu"ucap Jisoo, ia menarik tangan Seokmin ke restoran terdekat dari tokonya.
Seokmin hanya menurut bahkan sebelum ia bisa sepenuhnya mencerna semua perkataan dari Jisoo yang baru saja mau ia kunjungi tadi.
"Ayo.. Kau mau pesan apa?"ucap Jisoo saat keduanya sudah duduk disalah satu kursi, Seokmin hanya menatap Jisoo. Ia tidak pernah makan disini, karena biasanya teman-temannya akan mencari tempat yang jauh.
"Apa saja Hyung"ucap Seokmin setelah beberapa waktu ia diam hanya memandang Jisoo.
"Baiklah.."memesankan makanan untuk keduanya, Seokmin bingung harus bagaimana memulai pembicaraan diantara keduanya saat menunggu makanan datang.
Jisoo juga tidak memulai pembicaraan sama sekali, ia hanya memandang sekitar dengan bingung dan kelihatan gugup. Ia memang mengajak Seokmin, tapi tidak berpikir nanti akan bagaimana setelah berdua.
"Ini pesannya.."
"Ada yang keberatan kau makan Seok?"tanya Jisoo
Menatap makanan yang dipesankan Jisoo, Seokmin menggeleng kecil sebagai tanda bahwa ia menyukai makanan yang dipesankan.
"Hyung..hari ini bagaimana?"
"Apanya?"bingung dengan pertanyaan dari Seokmin
"Harimu"ucap Seokmin, ia menggaruk tengkuknya yang tidak gatal
"Baik, aku baru saja menyelesaikan bab.. Aku lupa pokoknya segitulah"Jisoo tersenyum, Seokmin mengangguk kecil meskipun ia tidak sepenuhnya paham.
"Kalau kau Seok?"
"Aku? Hariku dihabiskan memikirkanmu Hyung"entah karena memang bermaksud mengatakannya karena banyak berteman dengan Jun atau ia memang secara tidak sadar ia mengatakannya.
Ini Seokmin maksudnya gimana?–Jisoo menutup wajahnya yang memerah
KAMU SEDANG MEMBACA
Metanoia √
Fanfiction[Selesai] Metanoia (n.) The journey of changing one's mind, heart, self, or way of life. Kita hidup dengan melalui banyak perjalanan, setiap langkah yang di ambil akan menimbulkan kenangan dan juga perubahan untuk hari berikutnya. Seungkwan dan pe...