"Wonu mau kemana?"suara dari sampingnya membuat Wonwoo sedikit kaget.
"Kenapa? Kau mau apa?"ucap Wonwoo, ia sedang bersiap memanaskan motornya agar bisa digunakan.
"Biar aku antarkan"ucap Mingyu, dengan segera Wonwoo menggeleng dan mendorong wajah Mingyu yang sedang ada di dekat pagar rumahnya itu.
Tapi namanya juga Kim Mingyu, sekarang ja justru mendatangi Wonwoo kerumahnya dan menahan pria manis itu untuk pergi.
"Minggir atau aku tabrak?"ucap Wonwoo, ia tidak main-main ya soal kali ini
"Please.. Aku antar ya?"ucap Mingyu sehingga Wonwoo menghela nafas kasar.
"Lima menit, jika kau tidak juga siap aku pergi sendiri"ucap Wonwoo, Mingyu tersenyum dengan manis dan segera keluar dari halaman rumah pemuda manis.
Belum sampai lima menit, Mingyu sudah siap didepan rumahnya dengan menggunakan motor.
"Ayo Won"dengan setengah niatan Wonwoo naik keatas motor itu
"Kita ke toko buku lama yang dipasar"ucap Wonwoo, Mingyu mengangguk dengan kecil.
Kalau kalian tanya kenapa Mingyu tau toko buku yang dimaksudkan oleh Wonwoo, alasannya karena sebenarnya Mingyu selalu mengantarkan pemuda manis itu kemanapun Wonwoo mau.
Sampai ditoko buku Mingyu mengekori dari belakang, ia tidak mengatakan apa-apa karena Wonwoo yang sedang fokus pada bukunya akan marah jika diganggu.
Saat Wonwoo memilih disalah satu rak, Wonwoo memutuskan untuk duduk didekat sana.
Mengabaikan bahwa sebenarnya dari tadi sudah banyak yang memandangi keduanya. Baik pemuda kulit tan ini ataupun Wonwoo yang manis dengan kaca matanya itu.
"Ayo pu-pfft, ngapain disitu?"ucap Wonwoo saat selesai memilih buku dan menemukan Pemuda kulit tan itu sedang duduk dibawah.
"Nunggu calon pacar lama milih bukunya"balas Mingyu, membuat beberapa orang didekat mereka tersenyum dan Wonwoo memukul kepala Mingyu.
"Basi, cepat berdiri"
"Hahah, sabar calon pacar"dengan senyuman Mingyu menanggapi rasa kesal dari pemuda manis kesukaannya itu.
Cih, Sok ganteng banget-jww
KAMU SEDANG MEMBACA
Metanoia √
Fanfiction[Selesai] Metanoia (n.) The journey of changing one's mind, heart, self, or way of life. Kita hidup dengan melalui banyak perjalanan, setiap langkah yang di ambil akan menimbulkan kenangan dan juga perubahan untuk hari berikutnya. Seungkwan dan pe...