Junhao (6)

1.1K 214 10
                                    

Minghao masuk kedalam kelas yang sebenarnya mulai sedikit ragu untuk diajarinya, bukan karena kelas itu rusuh atau anak-anaknya tidak pintar.

Tapi ;

"Halo Hao ssaem!"teriakan yang sudah menyambut bahkan saat kakinya baru melangkah itulah yang sedang di permasalahankan Minghao.

Wen Junhui.

Anak itu memang sudah mulai jarang terlihat kena pukul, walaupun sesekali masih mendatangi ruang kesehatan dengan alasan sakit perut, atau apapun yang masuk akal.

"Pagi Jun, pagi semuanya"ucap Minghao, membuka buku pelajaran dan memulai pemberian materi hari ini yang berkaitan dengan organ tubuh.

Sepanjang Minghao menjelaskan, ia bisa sesekali menemukan bahwa Jun tidak mendengarkan penjelasan lebih ke memandangi dirinya. Bahkan anak itu akan tersenyum sangat lebar setiap kali Minghao menatapnya

"Sekarang, kalian gambar apa yang saya catat didepan"ucap Minghao, semuanya mengangguk atau menjawab sebagai balasan

Sedangkan Wen Junhui, ia setia pada posisinya tersenyum lebar dengan tangan menumpu dagunya.

"Jun"panggil Minghao,dengan segera pemuda narsis itu menegakkan posisi duduknya, kemudian berkelip beberapa kali menyadarkan diri.

"Kamu dengarin saya jelasin ga dari tadi?"tanya Minghao,Jun mengangguk antusias sebagai jawaban

"Kalau gitu, kerjain yang saya suruh.. Jangan melamun"Minghao memang guru yang manis dan ramah, tapi saat jam belajar tugasnya adalah sebagai guru.

"Ne Ssaem"ucap Jun semangat dengan senyuman, bilangnya begitu tapi nyatanya sekarang anak itu tidak mengerjakan apapun.

Membuat seketika terbesit ide dikepala Minghao untuk muridnya yanv hampir setiap bertemu memberikan kata-kata manis itu.

"Jun"

"Ne?"ucap Jun heran

"Kamu tau hati letakknya dimana?"tanya Minghao sambil meminta pemuda tampan itu kedepan, ini pertamanya mudah untuk ia yang sudah kelas 2 SMA.

Menunjukkan posisi hati sesuai dengan yang digambar juga dipelajarinya,Jun mendapatkan usakan dikepalanya sehingga membuat ia terdiam.

"Kalau begitu kamu tau Hati saya dimana?"karena masih harus mencerna usakan dikepalanya tadi, Jun berakhir dengan menggelengkan kepalanya. Satu kelas sudah mulai rusuh.

"Di kamu"ucap Minghao, kalian mau tau bagaimana nasib Jun setelah mendengar itu?

Tewas.

HAH? GIMANA? –Jun baver

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HAH? GIMANA? –Jun baver

Metanoia √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang