Masuk kedalam toko bunga itu setelah cukup lama mondar-mandir dengan motornya disekitaran area toko, Seokmin menemukan si pujaan hati sedang sibuk dibelakang.
"Permisi?"
"Ah, Seok!"ucap Jisoo langsung menunjukkan wajahnya dari arah area belakang, tersenyum manis yang membuat Seokmin meleleh sendiri.
"Anu.. Itu maaf ya?"ucap Jisoo mendekat kearah Seokmin dengan tas yang tersampir dipundaknya
Alis Seokmin berkerut dengan sedikit bingung, kenapa Jisoo justru minta maaf padanya?
"Ne Hyung?"
"Sepertinya makan siangnya harus ditunda, aku ada kelas bimbingan mendadak dengan dosen.. Jadi.. Maaf ya?"ucap Jisoo dengan tangan menyatu dan wajah memelas pada Seokmin.
Jangankan kau memelas Soo, seperti biasa saja Seokmin akan mengiyakan untuk menggantikan hari kencan–bunda.
Menggaruk tengkuknya yang tidak gatal karena malu dengan wajah memelas Jisoo, Seokmin mengangguk.
Jisoo tersenyum lebar melangkahkan kakinya kearah pintu toko, tangannya dihentikan oleh Seokmin."Hyung, berangkat dengan siapa?"
"Naik bus"ucap Jisoo, dengan cepat tangannya dibawa kearah motor oleh Seokmin.
"Ayo naik, aku antarkan"Jisoo sebenarnya mau menolak karena tidak mau merepotkan tapi mengingat ia membatalkan janji dengan si pelanggan setianya ini, Jisoo naik keatas motor itu.
Tidak ada pembicaraan selama perjalanan, bahkan sampai tiba didepan gerbang Kampusnya. Turun dari motor itu, Jisoo tersenyum tipis
"Makasih Seok"ucapnya dan perlakuan Seokmin setelahnya berhasil membuat wajahnya memerah karena malu.
Sama-sama Hyung, sampai bertemu besok–Seokmin sambil mengecup tangan Jisoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Metanoia √
Fanfiction[Selesai] Metanoia (n.) The journey of changing one's mind, heart, self, or way of life. Kita hidup dengan melalui banyak perjalanan, setiap langkah yang di ambil akan menimbulkan kenangan dan juga perubahan untuk hari berikutnya. Seungkwan dan pe...