Pintu ruangan kesehatan itu terbuka, kali ini yang biasanya datang dengan wajah penuh luka tidak lagi menunjuk rupa habis dipukuli. Bersih dan tampan.
"Kenapa Jun?"ucap Minghao, karena muridnya itu terlihat baik-baik saja.
"Ga kenapa-napa Ssaem"ucap Jun, ia masuk dan duduk di kasur ruang kesehatan tanpa izin dulu. Karena jika ada yang menjaga ruang kesehatan itu tidak boleh sembarangan di masuki oleh murid yang tidak sakit.
"Terus mau ngapain?"Minghao menatap muridnya itu.
"Memang ga boleh gitu aku istirahat disini?'tanya Jun, meskipun belum disetujui anaknya sudah membaringkan tubuhnya disana.
"Ga, ini jam pelajaran soalnya"Minghao kembali memfokuskan dirinya ke buku kesehatan yang sedang ia data muridnya tadi.
"Ssaem"suara Jun memanggilnya lagi saat Minghao belum ada satu menit mengalihkan atensi.
"Apa?Ke kelas sana"
"Aku ga bolehkan ke ruang kesehatan"tanya Jun, Minghao mengangguk.
Pemuda tampan narsis itu kemudian duduk lagi, menyunggingkan senyum pada gurunya.
"Kalau dihati Ssaem boleh?"
Kita tau bahwa Minghao pasti aku menatap muridnya itu kaget dan juga bingung harus ditanggapi seperti apa.
Gimana? -Minghao
KAMU SEDANG MEMBACA
Metanoia √
Fanfiction[Selesai] Metanoia (n.) The journey of changing one's mind, heart, self, or way of life. Kita hidup dengan melalui banyak perjalanan, setiap langkah yang di ambil akan menimbulkan kenangan dan juga perubahan untuk hari berikutnya. Seungkwan dan pe...