Acara hari ini adalah peresmian dirinya sebagai pewaris dikeluarganya, membawa sang kekasih sebagai pendamping Seungcheol menikmati acara dengan baik.
Jeonghan selalu didampingnya bahkan mau bagaimanapun orang menanggapi dan mengatakan beberapa hal buruk. Genggaman tangannya pada Jeonghan tidak dilepaskan.
"Cheol~"Seungcheol menoleh saat dirinya sesang berbicara dengan salah satu anak rekan ayahnya
"Apa?"ucapnya lembut pada Jeonghan, mengundang perhatian dari orang-orang didekatnya
"Chokernya tolong"menatap kearah leher Jeonghan, Seungcheol bisa lihat kekasihnya itu jadi pusat perhatian karena leher jenjangnya yang mulus itu terekspos.
Dan ia tidak suka bagaimana miliknya baru saja diperhatikan dengan lancang oleh orang-orang. Memberikan death glare pada beberapa orang, Seungcheol mengangkat tangannya untuk menyentuh choker itu.
"Lain kali, jangan gunakan ini.. Kau menarik perhatian banyak orang,aku tidak suka"ucap Seungcheol berbisik ditelinga Jeonghan sambil sedikit menarik choker itu sebelum dibenarkan olehnya.
Jeonghan diam, ia kemudian mengangguk kecil sebagai jawaban.
Seungcheol seram kalau lagi kesal–Jeonghan yang sedang sedikit takut
KAMU SEDANG MEMBACA
Metanoia √
Fanfiction[Selesai] Metanoia (n.) The journey of changing one's mind, heart, self, or way of life. Kita hidup dengan melalui banyak perjalanan, setiap langkah yang di ambil akan menimbulkan kenangan dan juga perubahan untuk hari berikutnya. Seungkwan dan pe...