Minghao terkejut saat pintu ruangan kesehatan dibuka dengan begitu kasar dan tergesa-gesa oleh seseorang.
Ia terdiam, menemukan bahwa Jun disana berdiri dengan baju seragam berantakan dan juga beberapa tangkai bunga ditangannya."Apa yang kau lakukan disini?"tanya Minghao, ini baru saja jam istirahat tapi Jun sudah kesini saja.
"Ssaem benar, aku tidak bisa main-main denganmu Ssaem... "
"Bagus kau pa—"
"Tapi Aku memang tidak main-main Hao Ssaem, aku serius." ucap Jun ia mengambil tangan Minghao, mengelusnya lembut.
"Minghao ssaem, ingatkah perkataanku soal ssaem yang adalah obatku? "Minghao menatap Jun dengan muka yang sedikit kesal, muridnya satu ini memang pernah mengatakan gombalannya yang itu.
"Ya,lalu kenapa??"
"Iya, ssaem itu obat. Dari sakit dan sehatku. Dan aku ini akan sering sakit, dan penuh luka-luka jadi maukah ssaem jadi obatku.. Setiap aku berbuat ulah?" ucap Jun, ia menyerahkan bunga digenggamanya. Belum lagi dengan lancang ia mengecup tangan Minghao tanpa izin.
Lama sekali.Yak! Murid bodoh ini apa yang dilakukannya? –Minghao dengan muka memerah
KAMU SEDANG MEMBACA
Metanoia √
Fanfiction[Selesai] Metanoia (n.) The journey of changing one's mind, heart, self, or way of life. Kita hidup dengan melalui banyak perjalanan, setiap langkah yang di ambil akan menimbulkan kenangan dan juga perubahan untuk hari berikutnya. Seungkwan dan pe...