"Chan? Hanie!"Seungcheol berteriak didepan rumah kekasihnya, tapi ia tidak menemukan jawaban apapun dari dalam sana.
"Sayang! Chann~"
"Cha–"pintu terbuka sebelum kalimatnya selesai, menemukan Chan sedang menangis sesegukan yang membuat Seungcheol panik melihatnya.
"Eh, Chan Kenapa?"ucap Seungcheol, Chan menenggelamkan wajahnya kedalam pemuka Seungcheol
"Han.. Hiks.. hyung.. Hiks...ba-adan-nya panas.. Hikss, Gimana ini... Hiksss"mendengarkan perkataan Chan sekarang Seungcheol bingung harus merasa panik atau tertawa.
"Ayo masuk.. Dulu.. Hanie hyung sakit ya?"
"Hiks.. Iyaaaa"ucap Chan, ini bukan pertama kalinya Chan melihat Hyungnya itu sakit tapi setiap kali Jeonghan sakit ia akan begitu.
Masuk kedalam rumah itu, dan berjalan dengan Chan dibelakang tubuhnya Seungcheol menemukan kekasihnya sedang tertidur dengan dibalut selimut.
Mendekat ia memberikan elusan lembut pada rambut Jeonghan, memeriksa suhu tubuh kekasihnya dengan tangan. Seungcheol bisa merasakan bahwa Jeonghan sepertinya terkena demam tinggi.
"Chan mau sekolah atau jaga Hyung?"tanya Seungcheol karena sebentar lagi jam masuk sekolah Chan.
"Hiks.. Jagaa.. Hyung"ucap Chan, masih menarik ujung seragam sekolah Seungcheol. Sudah mau masuk Smp adiknya Jeonghan ini memang selalu tidak bisa melihat Hyungnya terluka meski kecil.
"Yasudah.. Chan ke apotik ya? Beli obat demam.. Terus.. Bilang sama penjaganya.. Kamu mau Koolfever... Juga ya?"memberikan beberapa lembar uanh pada Chan, Calon adik iparnya lalu berjalan keluar kamar.
"Hanie?"
"Hey.. Sayang.. "ucap Seungcheol, ia mendudukkan dirinya diujung kasur Jeonghan. Yang diberikan elusan membuka matanya kecil, tersenyum tipis saat ia menemukan Seungcheol dipandangannya.
"Cheol.. Chan mana?"
"Aku suruh beli obat.. Kenapa bisa sakit?"tanya Seungcheol lembut
"Kemarin..kehujanan.. Heheh"Jeonghan memang pergi ketoko didepan rumahnya semalam, tapi sepertinya saat pulang cuaca tidak mendukung.
Dan kedua anak keluarga Yoon ini memang tidak sepenuhnya punya tubuh yang kuat. Salah sedikit bisa berujung sakit seperti sekarang.
"Chan.. Nangis ya?"
"Hahaha.. Iya"ucap Seungcheol, menyingkirkan anak rambut yang menghalanginya wajahnya Jeonghan. Seungcheol mendekat, ia mendaratkan beberapa kecupan diwajah kekasihnya.
Sebelum berakhir dibibir ranum yang sekarang memucat itu.
"Aku suruh tinggal saja denganku.. Kau tidak mau.. Lihat.. Jadi sering sakit begini"
"Sekarang istirahat yang benar.. Aku mau buatkan sup dulu"satu kecupan lagi di bibir Jeonghan, setelah itu ia meninggalkan kekasihnya itu untuk beristirahat.
Hehehe, Bawahan Hanie yang ganteng memang penyayang! –Hanie masih jahil padahal sakit :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Metanoia √
Fanfiction[Selesai] Metanoia (n.) The journey of changing one's mind, heart, self, or way of life. Kita hidup dengan melalui banyak perjalanan, setiap langkah yang di ambil akan menimbulkan kenangan dan juga perubahan untuk hari berikutnya. Seungkwan dan pe...