Menatap kearah Jihoon yang sedang diatas panggung,tangan Soonyoung sendari tadi mengepal dengan kuat.
Menahan diri agar tidak berakhir memukul beberapa orang yang dari tadi berusaha mendekatkan diri dengan adiknya.
Menawan, Soonyoung tau kalau adiknya itu memang menawan. Tapi saat ini Soonyoung hanya tidak suka jika sang adik dijadikan pusat perhatian.
Apa lagi bagaimana baju itu justru menampilkan sedikit bahu Jihoon, sehingga mata orang-orang tidak hanya berfokus pada suara Jihoon.
Bertahan beberapa saat,Jihoon akhirnya selesai dengan pertunjukannya. Ia menatap kearah Soonyoung, menghampiri sang kakak dengan senyuman.
Meskipun wajah Soonyoung sama sekali tidak menunjukkan bahwa ia dikeadaan yang baik. Ia marah. Ia kesal.
"Hyung?"ucap Jihoon, ia memiringkan kepalanya sedikit
Soonyoung menggigit pipi dalamnya, ia melirik beberapa orang dibelakangnya Jihoon yang saat ini sepertinya berniat mendekati Jihoon.
Menangkup pipi adiknya, Soonyoung dengan seketika mendekatkan wajahnya pada sang adik. Ia mengusap pipi Jihoon,mengabaikan pertanyaan yang keluar dari bibir Jihoon.
"Ji.."
Tidak melanjutkan kalimatnya, Soonyoung mengecup bibir Jihoon lama. Tidak melakukan gerakan apapun, tapi ia masih membiarkan bibir keduanya menempel.
Menatap tajam kebeberapa orang yang saat ini sudah memutuskan menjauh dari mereka saat Soonyoung mengecup Jihoon.
Menjauh dari matanya, Soonyoung melepaskan kecupan itu. Ia menatap wajah Jihoon, mengelus bibir sang adik.
"Kalau aku menemukan kau menggunakan baju ini lagi.. Sudah aku pastikan ini lebih dari kecupan"ucap Soonyoung, nadanya ketara sekali kesal karena adiknya ini menajdi pusat perhantian banyak orang.
Bukan suaranya tapi tubuhnya, itu tidak bisa terjadi didepannya sebagai anak pertama keluarga Kwon.
Ini Hyung ngapain??-Jihoon
Pub sebelum pergi beberapa waktu, heheh
KAMU SEDANG MEMBACA
Metanoia √
Fanfiction[Selesai] Metanoia (n.) The journey of changing one's mind, heart, self, or way of life. Kita hidup dengan melalui banyak perjalanan, setiap langkah yang di ambil akan menimbulkan kenangan dan juga perubahan untuk hari berikutnya. Seungkwan dan pe...